Rohul:Riaunet.com-Dalam upaya meminimalisir Angka Kematian Ibu ( AKI ) dan Angka Kematian Bayi, Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Rokan Hulu menggelar Sosialisasi Gerakan Sayang Ibu (GSI ).
Sosialisasi Gerakan Sayang Ibu ini berlangsung, Selasa ( 29/4/2019), di Sapadia Hotel, yang diikuti puluhan peserta dari PKK Kecamatan dan PKK Desa Binaan Gerakan Sayang Ibu Tahun 2019, yakni Kecamatan Kepenuhan, Kepenuhan Hulu dan Kecamatan Kabun.
Kepala Dinas Sosial P3A Rohul, Sri Mulyati M.Si menyampaikan Sosialisasi GSI ini sangat urgent terutama bagi para kaum perempuan, mengingat program GSI ini langsung berkaitan dengan kesehatan, keselamatan dan peran wanita terutama ibu, dalam mewujudkan keluarga yang sehat, sejahtera, yang bermula dari memerhatikan masa kehamilan, pendidikan anak, perkembangan fisikologi anak, kesehatan anak, serta pendidikan agama Anak.
” Sosialisasi ini selain memberikan pembekalan kepada peserta untuk pengetahuan pribadi, juga untuk mempersiapkan penilaian GSI tingkat Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2019, kemudian persiapan penilaian GSI tingkat Provinsi Riau.” Ungkap Kepala Dinsos P3A Rohul, Sri Mulyati.
Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu, melalui Dinsos P3A sangat memperhatikan pelaksanaan Program Gerakan Sayang Ibu.
Sekda Kabupaten Rokan Hulu, Abdul Haris, menyampaikan pemkab Rohul sangat mendukung dan menggalakkan Profram GSI ini, mengingat Program ini sangat efektif menurunkan angka kematian Ibu dan Bayi di Rokan Hulu.
” Program Nasional sejak tahun 1996 , Gerakan Sayang Ibu, di Rokan Hulu sangat efektif menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi. Dan Pemkab Rohul sangat mendukung serta menggalakkan kegiatan ini disetiap kecamatan dan Desa-Desa Se-Rokan Hulu.” Ujar Sekda Kabupaten Rokan Hulu, Abdul Haris.
Suksesnya pemkab Rohul dalam menjalankan program Gerakan sayang Ibu ini ditandai dengan diraihnya prestasi Juara 1 GSI Tingkat Provinsi Riau tahun 2017.
Untuk pembekalan dan pemotivasi bagi peserta, dalam kegiatan ini dihadirkan narasumber dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Riau, Dra Devi Rusanti ,MM dan narasumber dari PKK Provinsi Riau Hj.Erlina Khairul S.PSi.(Na).
Komentar