SIAK:Riaunet.com~MTQ ke-19 yang dibuka Wagubri Edi Natar nasution di Kecamatan Sungai Apit pada selasa malam (16/7/19), merupakan kesempatan yang baik dan khidmat untuk mentadabburi nilai-nilai suruh dan tegah dalam Al Qur’an.
Ini disampaikan Bupati Siak Alfedri saat malam Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Siak Tahun 2019 di Lapangan Sepakbola Wahid Rahmat Kelurahan Sungai Apit Kecamatan Sungai Apit.
Alfedri berharap agar momentum MTQ yang dilaksanakan bukanlah semata-mata hendak menggaungkan kalam-kalam Ilahi dengan bacaan indah dan suara merdu yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya.
“Para ulama juga menjelaskan bahwa membaca Al Qur’an dan memahami kandungannya mendorong manusia untuk semakin merasa bersyukur dan kecukupan, serta terbebas dari sifat tamak,” katanya.
Secara khusus Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada para muzakki yang telah membayarkan zakat melalui Baznas Kabupaten Siak. Hal itu sesuai dengan kaidah dimana rizki didapat, disitu zakat ditunaikan.
“Alhamdulillah Tahun lalu perolehan dana zakat mencapai 11,82 miliar rupiah lebih. Sementara untuk tahun ini, perolehan dana zakat hingga bulan Juli ini saja telah mencapai 8,72 miliar rupiah lebih, dan InsyaAllah akan terus bertambah hingga tutup tahun,” ucap Alfedri.
Pemerintah Kabupaten Siak juga berencana akan membangun Pesantren Tahfidz Hadist, yang bekerjasama dengan Badan Wakaf Nasional Kabupaten Siak dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Siak.
“Jika tidak ada halangan, InsyaAllah pesantren ini akan menjadi Pondok Pesantren Tahfidz Hadist pertama di Provinsi Riau,” ujar Alfedri.
Ditempat yang sama, Camat Sungai Apit, Wahyudi yang juga selaku Ketua Panitia MTQ Kabupaten Siak Tahun 2019 mengatakan, jumlah peserta kafilah dari 14 Kecamatan se Kabupaten Siak yang mengikuti MTQ seluruhnya berjumlah 556 orang, diantaranya dari Kecamatan Bungaraya 42 orang, Dayun 45 orang, Kerinci Kanan 37 orang, Kandis 34 orang, Koto Gasib 39 orang, Lubuk Dalam 35 orang, Mempura 35 orang, Minas 38 orang, Pusako 41 orang, Siak 54 orang, Tualang 40 orang, Sungai Mandau 31 orang, Sabak Auh 41 orang dan Sungai Apit 43 orang.
“Sementara untuk 7 cabang yang diperlombaan yaitu cabang Tilawah putra dan putri, yang terdiri dari golongan dewasa, qira’at remaja dan tartil Qur’an anak-anak. Cabang Hifzil Qur’an putra dan putri terdiri dari golongan 1 juz, dan tilawah 5 juz, tilawah 10 juz serta tilawah 20 juz dan 30 juz. Cabang Tafsir Qur’an putra dan putri terdiri dari golongan tafsir Qur’an bahasa Indonesia, tafsir bahasa Arab dan tafsir bahasa Inggris,” paparnya.
Diketahui bahwa untuk Cabang khotil Qur’an kata dia, terdiri dari golongan hiasan mushab, golongan dekorasi, golongan naskah, dan khotil Qur’an kontemporer. Selain itu juga diperlombakan Cabang Famil Qur’an putra dan putri, Cabang Syarhil Qur’an putra dan putri, serta Cabang Musabaqah menulis karya ilmiah Al Qur’an putra dan putri.
Terlihat juga pada malam pembukaan MTQ Kabupaten Siak Ke-19 itu dilaksanakan pelantikan sebanyak 62 orang para dewan hakim, hakim lampu dan panitera. (rdk)
Komentar