INHIL:Riaunet.com-Bupati Kabupaten Inhil, HM Wardan membuka secara resmi penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke – 48 Tingkat Kabupaten Inhil tahun 2018 di Kelurahan Teluk Pinang, Gaung Anak Serka, Sabtu (13/10/2018) malam.
Hadir dalam acara pembukaan MTQ, Ketua DPRD Kabupaten Inhil, H Dani M Nursalam, Sekretaris Daerah Kabupaten Inhil, H Said Syarifuddin dan anggota Forkopimda Kabupaten Inhil.
Pembukaan penyelenggaraan MTQ Ke – 48 tingkat Kabupaten Inhil tahun 2018 ditandai dengan pemukulan bedug oleh Bupati Inhil, dengan didampingi anggota Forkopimda.
MTQ Ke – 48 yang mengusung tema ‘Tingkatkan Semangat Menyatukan Langkah Membangun Generasi Qur’ani, Untuk Mewujudkan Inhil Yang Maju, Bermarwah dan Bermartabat ini, diikuti oleh 554 kafilah dari seluruh Kecamatan se – Kabupaten Inhil.
Kafilah tersebut akan mengikuti 5 cabang perlombaan. Adapun 5 cabang yang di perlombakan tersebut Tilawatil Qur’an, Hifzil Qur’an, Fahmil Al – Qur’an, Syarhil Al – Qur’an dan Musabaqah Menulis Kandungan Al-Quran (M2KQ).
Bupati menuturkan, tujuan penyelenggaraan MTQ adalah untuk meningkatkan Syi’ar Islam, menumbuhkembangkan kecintaan terhadap Al – Qur’an dan memantapkan pengamalannya dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Penyelenggaraan MTQ juga dapat menjadi sarana meningkatkan ekonomi kerakyatan, memperkuat demokrasi dalam suasana dinamis dan agamis,” ungkap Bupati dalam sambutannya dihadapan ribuan masyarakat yang menyaksikan kemeriahan acara pembukaan MTQ Ke – 48.
Bupati berharap untuk memantapkan niat agar penyelenggaraan MTQ dapat dijadikan sebagai ibadah. Sebab, MTQ senantiasa diarahkan untuk mencintai Islam.
“MTQ jangan hanya disikapi sebagai sebuah rutinitas seremonial semata, tetapi sebagai sebuah iven yang mewarnai pelaksanaan pembangunan dalam kehidupan dengan suasana Islami,” ujar Bupati.
Disamping itu, Bupati mengajak seluruh pihak terkait untuk bersama melakukan evaluasi pasca penyelenggaraan MTQ. Dalam proses evaluasi akan diperoleh kekurangan yang menjadi kelemahan penyelenggaraan MTQ dari tahun ke tahun.
Bupati juga mengharapkan para kafilah dapat mengikuti MTQ dengan sebaiknya sehingga di akhir kegiatan akan dapat lahir qori dan qoriah, hafidz dan hafidzah serta mufasir dan mufasirah.
“Kita kembalikan kejayaan Inhil sebagai lumbung qori dan qoriah sebagaimana predikat itu dulu pernah kita dapatkan,” ungkap Bupati.[HD].
Komentar