BENGKALIS:Riaunet.com~Pemerintah Desa Batang Duku gelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) membuka fakta memprihatinkan. Warga menuntut perhatian serius pemerintah terhadap infrastruktur dasar yang selama ini terabaikan: jalan desa yang kian rusak parah dan jalur menuju Pelabuhan Roro yang gelap gulita tanpa penerangan, bertempat di kantor desa kamis (18/9/2025).
Jalan Desa Mengkhawatirkan, Rawan Korban
Kerusakan jalan lintas desa menjadi sorotan utama. Beram jalan yang tersisa hanya sekitar 50 sentimeter membuat akses transportasi rawan kecelakaan, terutama saat musim hujan. Kondisi ini dinilai sangat membahayakan dan menunjukkan lemahnya perhatian pembangunan di tingkat dasar.
“Kalau terus dibiarkan, bukan hanya menghambat aktivitas warga, tapi bisa mengancam keselamatan nyawa,” keluh salah seorang tokoh masyarakat.
Jalur Strategis Pelabuhan Roro Tanpa Penerangan
Tak kalah serius, warga juga mengeluhkan akses menuju Pelabuhan Roro yang gelap total di malam hari. Situasi ini dianggap membuka peluang tindak kriminal dan memperbesar risiko kecelakaan lalu lintas. Desakan agar lampu jalan segera dipasang menjadi tuntutan keras masyarakat dalam forum musyawarah ini.
Camat Bukit Batu Akui Pentingnya Aspirasi Warga
Camat Bukit Batu, Acil Esyno, yang hadir membuka Musrenbangdes, mengakui bahwa usulan warga menyangkut kebutuhan dasar yang tak bisa ditunda lagi.
“Ini bukan sekadar infrastruktur, tapi perlindungan atas hak keselamatan masyarakat. Pemerintah kecamatan akan mengawal agar usulan ini tidak sekadar berhenti di forum, tetapi benar-benar direalisasikan,” tegasnya.
Usulan Lain Tak Kalah Mendesak
Sekretaris Desa Batang Duku menambahkan sejumlah titik jalan yang juga butuh perbaikan, termasuk Jalan Kampung Baru dan Jalan Tomas. Selain itu, pembersihan badan jalan diminta dilakukan rutin agar tidak mengganggu kenyamanan warga. Dari Desa Teluk Sialang, persoalan jalan provinsi yang rusak parah juga disuarakan, meski bukan kewenangan desa.
Musrenbang, Jangan Hanya Seremoni
Meski forum ini rutin digelar setiap tahun, warga berharap Musrenbangdes tidak berhenti sebatas forum seremonial. Aspirasi yang sudah jelas menyentuh keselamatan dan kebutuhan pokok warga harus diikuti dengan tindakan nyata. Kehadiran Camat Bukit Baru, Sekretaris Camat Bukit Batu, PJ Batang Duku, Sekdes, Ketua BPD dan anggota, perangkat desa, Bhabinkamtibmas, dan tokoh masyarakat beserta masyarakat desa batang duku mempertegas bahwa persoalan infrastruktur dasar ini tak bisa lagi ditunda. (Andi)






Komentar