Penulis : Rahmat Hidayat, SH. (Pemuda Indragiri bagian Selatan)
Tuhan tidak merobah nasibnya sesuatu bangsa sebelum bangsa itu merobah nasibnya (Pidato HUT Proklamasi, 1964 Bung Karno).
Dalam Momentum Memperingati Hari Sumpah Pemuda Ke-90 Mari Kita Jadikan salah satu landasan dasar dalam sejarah pergerakan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Generasi muda jangan pernah melupakan sejarah perjuangan para pendahulu bangsa. Oleh Karena itu, Harus meneladani para pejuang untuk selalu mengobarkan semangat dalam perjuangan di masa kini. Terutama untuk membangun generasi penerus bangsa dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Mengkutip Kata kata Menteri Pertahanan Indonesia 1950 Ryamizard Ryacudu :
“Para pemuda sebagai calon pemimpin, agar pemimpin pandai merasa, merasakan kesulitan hidup rakyat, mendengar rakyat, berbuat untuk rakyat bukan sebaliknya merasa pandai dan tidak mau mendengar”
Para generasi muda Harus bersatu dalam mengembangkan pengetahuan serta membangun Karakter Pemuda.
Seperti disampaikan oleh ;
Pengusaha dan pendiri Exxon dari Amerika Serikat John D. Rockefeller
“Hal terpenting bagi seorang pemuda adalah membentuk kehormatan, Reputasi dan Karakter.
Mari Kita Bangun Konsep Intelektualitas dengan Membuka wawasan dan menyalurkan Ide-Ide atau Gagasan Kreatif, Inovatif sebagai generasi penerus untuk negeri tercinta ini lebih mengedepankan metode gagasan pengkayaan Intelektual bukan Sara dan Hoax yang bisa memperpecah belah Persatuan dan Kesatuan Umat dalam Kehidupan berbangsa dan bernegara.
Seperti disampaikan ” Bung Karno” Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan.” Maka dari itu pemuda harus Bersatu dan menjaga kekompakan Guna Mewujudkan Masyarakat Adil dan Makmur yang di Ridhoi Allah SWT.[rls].
Komentar