Penulis : Rijalul Fikri, S.Sos., M.A
Pekanbaru:Riaunet.com-Keberadaan organisasi pemuda diberikan peluang berkembang yang cukup luas, setiap elemen masyarkat dapat memiliki dan mengembangkan organisasi kepemudaan.
Dalam kehidupan masyarakat tidak hanya organisasi masyarkat namun juga banyak model-model lain kelembagan masyarakat yang tumbuh dan berkembang dimasyarkat termasuk organisisasi kepemudaan. Keberadaan lembaga kemasyarakatan ini juga menjadi peranan penting dalam mengerjakan pekejeraan pemerintah bidang pemberdayaan yang seringkali abai dilakukan pemerintah.
Lembaga keasyarkatan ini menjadi motor utama dalam memberikan pemberdayaan dan penyadaran peran penting masyarkat. Salah satu lembaga kemsyarakatan yang berkonstenrasi kepada organisasai kepemudaan adalah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU). IPNU merupakan bagian dari lembaga kemasyarkatan yang lebih luas lagi yakni Nahdlaturl Ulama (NU). Keberadaan IPNU bertujuan sebagai ruang bagi masyarakat teutam kaum muda dan pelajar yang membutuhkan ruang pergerakan yang lebih luas dan terbuka. Akan tetapi pada prinsipsnya keberadaan lembaga kemasyarakatan yang berfokus kepada kepemudaan seperti ini tidak hanya berada pada aspek organisasi pergerakan akan tetapi lebih kepada aspek fundamental yakni memberikan kebermanfaatan yang lebih besar kepada masyarakat yang lebih luas.
Oleh karena itu pentingkiranya memberikan pemahaman kepada organisasi-organisasi kepeudaan untuk dapat lebih berperan aktif dalam memberikan pemberdayaan kepada masyarakat. Salah satu upaya yang bisa dilakukan yakni melalui pendapmpingan kepada organisasi-organisasi kepemudaan dalam Peningkatan Kapasistas Organisasi Kepemudaan Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Siak Dalam Pemberdayaan Masyarakat Di Kabupaten Siak.
Berdasarkan uraian diatas, Dosen Fisipol UIR melakukan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh Rijalul Fikri, S.Sos., M.A (Ketua), Budi Mulianto, S.IP., M.Si (Anggota),Fasial Amrillah, S.Sos., M.Si (Anggota),Hendi Selwa (Anggota) dan Digo Anugrah Rivai (Anggota).
Kegiatan tersebut bertemakan “Peningkatan Kapasistas Organisasi Kepemudaan Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Siak Dalam Pemberdayaan Masyarakat Di Kabupaten Siak”.
Kegiatan pengabdian ini direncanakan pelaksanaannya pada tanggal 09 – 13 November 2019, bertempat di Pondok Pesantren Miftaful Qur’an Kecamatan Kerinci Kanan Kabupaten Siak.
Adapun tujuan dilakukan pengabdian kepada masyarakat ini adalah sebagai
berikut :
1.Untuk meningkatkan Kapasistas Organisasi Kepemudaan Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Siak Dalam Pemberdayaan Masyarakat Di Kabupaten Siak.
2.Untuk memberikan pemahman kepada Organisasi Kepemudaan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Pimpinan Cabang Siak terkait perannya dalam Pemberdayaan Masyarakat Di Kabupaten Siak.
Serta Manfaat Pengabdian :
1.Secara teoritis hasil pengabdian ini bermanfaat untuk menambah wawasan,
memperluas pengetahuan dan memberikan sumbangan pemikiran bagi
pengembangan ilmu pengetahuan khususnya ilmu pemerintahan.
2.Secara praktis bermanfaat untuk memberikan pengetahuan dan
pemahaman bagi Organisasi Kepemudaan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Pimpinan Cabang Siak terkait perannya dalam Pemberdayaan Masyarakat Di Kabupaten Siak.
Pelaksanaan pengabdian dilaksanakan dengan tiga tahapan, dimana tahap pertama merupakan tahap persiapan. Pada tahap ini kelompok pengabdi melakukan observasi atau survey pendahuluan untuk melihat kondisi di lapangan mengenai Peningkatan Kapasistas Organisasi Kepemudaan Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Siak Dalam Pemberdayaan Masyarakat Di Kabupaten Siak.
Dalam tahap ini di identifikasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh IPNU Siak dalam melakukan proses pemberdayaan kepada masyarakat Siak.
Tahap selanjutnya merupakan tahap pelaksanaan kegiatan pengabdian. Dalam tahap ini pengabdi melakukan kegiatan Peningkatan Kapasistas Organisasi Kepemudaan Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Siak Dalam Pemberdayaan Masyarakat Di Kabupaten Siak. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini dikemas dengan menggunakan pendekatan seminar.
Kegiatan dilakukan dengan menggunakan metode ceramah dalam bentuk penyampaian materi berkaitan dengan partisipasi Peningkatan Kapasistas Organisasi Kepemudaan Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Siak Dalam Pemberdayaan Masyarakat Di Kabupaten Siak.
Dengan keberadaan pengabdian kepada masyarakat ini, besar harapan kita bahwa organisasi kepemudaan seperti IPNU dapat mengisi ruang pemberdayaan yang selama ini sering kali abai dilakukan oleh pemerintah.
IPNU memiliki kedekatan secara kultural dan ideologi dngan masayarkat merupakan nilai utama sebagai ruang awal pemberdayaan masyarakat melalui organisasi kepemudaan. IPNU bisa memosikan diri sebagai aktor intermediari yang akan memberikan dan mengisi kebutuhan – kebutuhan masyarakat akan pemberdayaa.
Tentu hal ini butuh komitemen yang kuat bagi IPNU dalam mencapai tujuan berorganisasinya, dimana IPNU dapat menjadi motor utama dalam pemberdayaan masyarakat melalui nilai – nilai kepemudaan dan intelektualitas melalui motto yang selalu di junjungnya yakni “belajar, berjuang, bertaqwa” yang melakat dalam sendi – sendi keorganisasian IPNU kedepannya.(Rls)
Komentar