Jakarta:Riaunet.com-Forum Philippines-Indonesia (Philindo) Military Cooperation (MC) tahun 2018 yang diikuti delegasi TNI dan Angkatan Bersenjata Filipina akan membicarakan beragam isu penting guna memperoleh pandangan yang sama dalam menentukan langkah strategis di masa akan datang.
Demikian disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A., pada acara ramah tamah dalam rangkaian kegiatan pertemuan sidang ke-2 Philindo MC, bertempat di Taal Vista Hotel, Tagaytay, Filipina, Senin (3/12/2018).
Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa langkah strategis yang akan ditentukan dalam forum sidang ke-2 Philindo MC tahun 2018 tersebut akan bermuara pada terwujudnya keamanan, stabilitas dan perdamaian di masing-masing negara serta lebih luas di wilayah ASEAN.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto juga berharap bahwa Armed Forces of The Philippines (AFP) dan TNI akan terus menggali inovasi baru dalam memperkuat hubungan dan kerja sama kedua Angkatan Bersenjata. “Kedua Angkatan Bersenjata harus adaptif dengan dinamika lingkungan strategis baik pada tatanan global maupun regional”, katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Panglima Angkatan Bersenjata Filipina Jenderal Carlito G. Galvez Jr., selaku Ketua Delegasi Filipina dalam sambutan yang dibacakan oleh Deputy Chief of Staff AFP VADM Gaudencio C. Colloado Jr. mengatakan bahwa hubungan Filipina dengan Indonesia menjadi salah satu hubungan bilateral yang paling berharga melihat sejarah panjang yang sama-sama dimiliki oleh kedua negara.
“Kemitraan AFP-TNI semakin meningkat dengan kerja sama pertahanan dan keterlibatan secara bilateral yang didasarkan pada kesetaraan, saling percaya dan saling menghormati,”lanjut Jenderal Carlito G. Galvez Jr. (rls/MI)
Komentar