Pelajar SD-SMP di Aceh Utara Masih Minim Vaksinasi

Aceh262 views

Aceh Utara:Riaunet.com~Kurangnya Vaksinasi terhadap Anak Sekolah SD dan SMP baru kita mulai, namun sampai hari tingkat sekolah dasar sudah 1,21 Persen, sementara tingkat Sekolah Menengah Pertama sudah mencapai 4,45 persen.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P & K) kabupaten Aceh Utara, propinsi Aceh, Jamaluddin,S.Sos, M.Pd saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (3/2/2022), menyebutkan bahwa kita terus berupaya mempercepat cakupan vaksinasi untuk pelajar SD dan SMP di Kabupaten Aceh Utara, hal tersebut sebagai upaya pemerintah untuk membuka kegiatan pembelajaran secara tatap muka (PTM).

“Untuk cakupan vaksinasi para guru dan tenaga kependidikan sudah mencapai 91,12 persen atau 5.408 orang yang telah menerima satu dosis dan 73,29 persen dan 4.350 orang yang telah menerima dua dosis vaksin virus corona (covid-19) dari total target 5.935 orang,” kata Jamaluddin.

Kemudian, lanjut dia, guru dan tendik level SMP yang sudah mendapatkan vaksinasi satu dosis sebanyak 2.744 orang atau 68,48 persen. Sementara itu, dua dosis sebanyak 1.602 orang atau 39,38 persen. Pihaknya terus berupaya untuk melakukan percepatan vaksinasi bagi pelajar. Makanya, peran satgas covid-19 ditingkat kecamatan sangat penting, kita targetkan sampai tuntas.

“Persentase penerima vaksin di kalangan pelajar memang masih minim. Ini dari sisi jenjang, SD dan SMP baru mulai, tentu pelajar yang belum divaksin lebih banyak. Semoga bisa terus meningkat,” ujarnya.

Meski begitu, Jamaluddin tetap menghimbau kepada seluruh pelajar dan pengelola lembaga pendidikan yang sudah mengikuti vaksinasi Covid-19 untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dalam aktivitasnya. Tetap jaga kesehatan dan kebersihan diri. Karena ini bagian dari ikhtiar kita semua.

Berdasarkan data vaksinasi Dinas P dan K Aceh Utara, ada 8.023 pelajar SD yang telah disuntik satu dosis vaksin Covid-19 dan dua dosis masih nihil.

Baca Juga:  Kodim 0303/Bengkalis Babinsa Koramil 05/Bukit Batu Sosialisasi Cegah Karhutla di Desa Sungai Linau

“Untuk jenjang sekolah menengah pertama (SMP), 1.086 peserta atau 4,45 persen peserta didik sudah menerima satu dosis dan 295 atau 1,21 persen telah disuntik dua dosis,” jelas Kadis. (ZN)

Komentar