Rohul:Riaunet.com – Pemerintah Desa Rambah, Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu, gelar musyawarah penerapan hasil pendataan SDGs tahun 2021, Kamis 2 September 2021, siang. Musyawarah berlangsung di kantor desa Rambah.
Dalam musyawarah ini, Pj.Kepala Desa Rambah, Adi Saputra mengumumkan bahwa berdasarkan pendataan yang dilakukan tim relawan SDGs Desa Rambah, yang berlangsung dalam beberapa pekan lalu, didapatkan data valid jumlah penduduk Desa Rambah yang teridiri dari 11 Dusun, yakni sebanyak 2051 KK, atau 8453 jiwa.
“Dengan di dapatkannya data valid jumlah penduduk Desa Rambah ini, kedepan akan menjadi acuan pemerintah desa Rambah dalam mencanangkan program dan menargetkan pembangunan desa Rambah. Termasuk pembangunan sanitasi untuk masyarakat miskin dan kurang mampu, akan menjadi perhatian kita kedepannya”, ucap Pj. Kades Rambah , Adi Saputra.
Kegiatan ini juga dirangkai dengan musyawarah pembentukan Badan Koordinasi Antar Desa (BKAD) Desa Rambah untuk penunjang singkronisasi pembangunan antar desa diwilayah kecamatan Rambah Hilir, serta pengumuman usulan pembuatan badan usaha Bumdesa Kumu Jaya.
” Dalam kesempatan ini kita juga sekaligus mengumumkan kepada masyarakat Rambah bahwa Bumdesa Kumu Jaya akan diusulkan badan hukumnya, sehingga Bumdesa Kumu jaya kedepan lebih maju, dan lebih leluasa dalam menjalankan unit usahanya”, terang Adi Saputra .
” Dengan berbadan hukum, Bumdesa Kumu jaya berpeluang besar untuk mendapatkan bantuan modal usaha dari pemerintah”, tutup Adi.(Na)
Komentar