Pemdes Sepotong Gelar Rembuk Percepatan Penurunan Stunting, Fokus Tingkatkan SDM Desa

Bengkalis2 views

Siak Kecil:Riaunet.com~Pemerintah Desa Sepotong menggelar kegiatan Rembuk Stunting sebagai upaya percepatan penurunan kasus stunting sekaligus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat desa. Kegiatan ini berlangsung di Gedung dr. Raden Sumitro, Desa Sepotong, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, Selasa (9/9/2025).

Rembuk stunting merupakan agenda penting dalam rangka menyatukan komitmen lintas sektor—mulai dari pemerintah desa, kader posyandu, UPT Puskesmas, hingga tokoh masyarakat—untuk memastikan upaya pencegahan stunting berjalan tepat sasaran dan berkelanjutan.

Kepala Desa Sepotong, Isman, dalam sambutannya menegaskan bahwa percepatan penurunan stunting adalah tanggung jawab bersama. Menurutnya, pemerintah desa terus berupaya menghadirkan program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, terutama ibu hamil, balita, dan keluarga berisiko.

“Rembuk stunting ini menjadi momentum memperkuat komitmen kita semua. Pemerintah Desa Sepotong berkomitmen penuh mendukung langkah-langkah percepatan penurunan stunting demi lahirnya generasi sehat, kuat, dan cerdas. Ini bagian dari investasi masa depan desa,” ujar Isman.

Ia menambahkan bahwa kolaborasi antara Pemdes, Puskesmas, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini.

Sekretaris Desa Sepotong, Edi Prayetno, menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat. Menurutnya, upaya pencegahan harus dimulai sejak dini, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan.

“Stunting tidak hanya masalah kesehatan, tetapi juga berpengaruh terhadap kualitas SDM di masa depan. Oleh karena itu, edukasi gizi, pola asuh, dan pemantauan kesehatan ibu hamil serta balita harus diperkuat,” ujar Edi.

Ia mengapresiasi antusiasme berbagai pihak yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Perwakilan UPT Puskesmas Siak Kecil juga menyampaikan komitmen mereka dalam mendukung program percepatan penurunan stunting dengan pemantauan berkelanjutan.

“Kami terus memperbarui data balita, melakukan pengukuran berkala, dan memberikan pendampingan kepada keluarga yang masuk kategori risiko stunting. Kerja sama dengan pemerintah desa sangat penting agar intervensi bisa tepat sasaran,” ungkap pihak Puskesmas.

Baca Juga:  Masyarakat Desa Pasiran Bengkalis Mendapat Pelatihan Wirausaha dan Kemanfaatan Teknologi Oleh Dosen Fisipol UIR

Puskesmas juga mengingatkan pentingnya konsumsi makanan bergizi, sanitasi sehat, dan rutin ke posyandu sebagai langkah utama mencegah stunting.    (Andi/bs)

Komentar