Pemkab Siak Taja Sosialisasi Pengetahuan dan Kemampuan Bidang Pengadaan Barang dan Jasa

Siak322 views

SIAK:Riaunet.com~Untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam Bidang Pengadaan Barang dan Jasa, Pemkab Siak melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kabupaten Siak, menggelar Sosialisasi Perpres No 16 Tahun 2018.

Acara tersebut dilaksanakan di Ruang Raja Indera Pahlawan dan dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Siak H Jamaludin, di siak sri Indrapura, Selasa (13/8/2019).

Dalam acara dihadiri oleh Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kabupaten Siak  H Tekad Perbatas Setia Dewa, Pejabat Fungsional Keahlian Barang Pemerintahan Banjar Kalimantan Selatan Samsul Ramli, serta OPD terkait.

Jamaluddin dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Kabupaten Siak menyambut baik dilaksanakannya Sosialisasi Peraturan Presiden No 16 tahun 2018 tentang Pengadaan Barang Pemerintah.

“Ini kita lakukan karena kita merasa proses pengadaan barang dan jasa di indonesia memang perlu disempurnakan, pelaksanaan pengadaan barang dan jasa tersebut harus mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan saat ini telah terbit peraturan presiden nomor 16 tahun 2018, tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah sebagai pengganti perpres terdahulu yaitu perpres nomor 54 tahun 2010 beserta perubahannya,” Katanya.

Dengan terbitnya Perpres tersebut sebagai penyempurnaan Perpres terdahulu, menunjukkan bahwa Pemerintah berkomitmen penuh dalam mewujudkan pengelolaan pengadaan barang dan jasa yang sesuai dengan prinsip-prinsip pengadaan, diantaranya efisien, efektif, transparan, terbuka, bersaing, adil dan akuntabel. Sehingga menghasilkan barang dan jasa yang tepat dari setiap anggaran yang dibelanjakan, yang diukur dari aspek kualitas, jumlah, waktu, biaya, lokasi dan penyedia.

“Kegiatan pengadaan barang menjadi perhatian dari KPK di negara kita ini, kita ketahui banyak kasus-kasus korupsi berasal dari pengadaan barang dan jasa, mulai dari tingkat pusat sampai ke daerah, sehingga banyak pejabat-pejabat kita yang terkena OTT akibat dari pengadaan barang dan jasa ini. Oleh sebab itulah pemkab siak berkomitmen untuk melaksanakan pengadaan barang dan jasa dengan sebaik-baiknya. Alhamdulillah selama ini pengadaan barang jasa kita termasuk yang baik di provinsi riau, kedepan kita ingin supaya yang sudah baik itu lebih kita tingkatkan,” Ucap Jamal.

Baca Juga:  Melalui Bujang Kampung, Pemkab Siak Berikan Solusi Kepada Masyarakat

Jamal juga menyerukan kepada seluruh peserta agar mengikuti kegiatan dengan serius, khususnya dalam sesi materi yang diberikan oleh narasumber. Selanjutnya, ia juga berharap terwujudnya persamaan persepsi antara pelaksana di OPD dan aparatur pengawas, sehingga dapat mempercepat penyerapan anggaran demi kemajuan kabupaten Siak ke depan.

“Ini memang karena persepsi kita yang belum sama, sehingga terjadinya keterlambatan-karterlambatan, oleh sebab itulah kami sangat berharap melalui sosialisasi pemahaman dan peningkatan keterampilan, serta pengetahuan kita dalam rangka pengadaan barang dan jasa di kabupaten siak ini, kedepannya akan lebih mempercepat pelaksanaan lelang dengan kualitas yang baik dan tidak ada masalah pada hukum,” Katanya.  (rdk)

Komentar