Pemuda Pancasila Ultimatum Pemkab Inhil 3 X 24 Jam untuk menutup Gelper dan Hiburan Malam

Inhil:Riaunet.com-Pemuda Pancasila (PP) Indragiri Hilir (Inhil) meminta Pemerintah Kabupaten Inhil menutup gelanggang permainan (Gelper) dan tempat hiburan malam karena sudah meresahkan dan membawa dampak tidak baik bagi masyarakat,

Pernyataan itu disampaikan PP Inhil saat menggelar aksi damai, Kamis (7/8/2019). 

“Kami menuntut Pemkab Inhil segera menutup gelanggang permainan dan tempat hiburan yang diduga telah menjadi ajang perjudian dan maksiat, ini menyimpang dari izin yang dimiliki mereka. Ini merupakan aspirasi tokoh dan masyarakat yang mengeluh dampak negatif keberadaan tempat ini,” tegas Robby Cahyadi Ketua PP Inhil yang di sambit teriakan massa di halaman Kantor Bupati Inhil. 

Pemuda Pancasila memberikan ultimatum, kalau dalam tempo 3 x 24 jam tidak dilakukan penutupan Gelper dan tempat hiburan tersebut, maka mereka akan mengerahkan massa yang lebih besar untuk menutupnya. 

Aksi mereka di Kantor Bupati Inhil diterima oleh Plt Asisten III Setda Inhil Sudinoto dan dalam pernyataan akan menyampaikan aspirasi PP ini kepada Bupati Inhil. 

“Saya akan sampaikan aspirasi ini kepada bapak Bupati Inhil, karena saat ini beliau masih ada tugas penting di luar daerah,” ujar Sudinoto. 

Massa PP juga menyambangi Kantor DPRD Inhil di Jalan Soebrantas Tembilahan meminta anggota dewan melakukan pengawasan terhadap permasalahan yang menjadi keluhan masyarakat ini. 

Kedatangan mereka ke gedung DPRD Inhil disambut Ketua Komis I HM Yusuf Said.

“Kami mendukung aspirasi rekan-rekan Pemuda Pancasila ini, nanti kami akan segera panggil pihak terkait untuk menindaklanjuti permasalahan ini,” ungkap Yusuf Said.(rls).