Penerapan Teori Komunikasi Antar Budaya di Indonesia

Aktivis, Pekanbaru793 views

Penulis: Mela Kusmiati (Mahasiswi Pascasarjana Ilmu Komunikasi. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Riau) 

Pekanbaru:Riaunet.com-Indonesia merupakan negara dengan kondisi geografis berupa gugusan kepulauan, baik itu pulau-pulau besar maupun pulau-pulau kecil. Tidak hanya itu, kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari dataran rendah dan dataran tinggi menghasilkan ragam budaya yang berbeda. Untuk itu, penerapan teori komunikasi antar budaya sangat penting di Indonesia.

Menurut Fred E Jandt, komunikasi antar budaya merupakan suatu interaksi tatap muka yang dilakukan oleh orang-orang dengan latar kebudayaan yang berbeda-beda. (Jandt 2001)

Fungsi dari komunikasi antar budaya sendiri terdiri dari fungsi pribadi maupun fungsi Sosial. (Liliweri 2003). Fungsi dari komunikasi antar budaya sendiri terdiri dari fungsi pribadi maupun fungsi Sosial yaitu :

1. Fungsi Pribadi
a. Menyatakan identitas sosial
b. Menyatakan integritas sosial
c. Menambah pengetahuan
d. Melepaskan diri atau sebagai jalan keluar

2. Fungsi Sosial
a. Pengawasan
b. Menjembatani
c. Sosialisasi Nilai
d. Menghibur

Komunikasi antar budaya pada dasarnya ialah mengkaji bagaimana aktivitas komunikasi dapat dipengaruhi oleh suatu budaya. Tentunya makna-makna yang terkandung dalam pesan sangat erat kaitannya dengan budaya, baik itu pesan yang disampaikan secara verbal maupun non-verbal.

Terdapat beberapa prinsip komunikasi antar budaya di antaranya relativitas bahasa, bahasa sebagai cermin budaya, mengurangi ketidakpastian, kesadaran diri dan perbedaan antar budaya, interaksi awal dan perbedaan antar budaya, serta memaksimalkan hasil interaksi. (Devito 2011)

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, dengan berbagai suku yang ada di Indonesia menjadikan komunikasi antar budaya sangat penting. Itu karena melalui komunikasi antar budaya membuat seseorang dapat menyatakan identitasnya, menyatakan integrasi sosial, menambah pengetahuan, serta dapat menjadi jalan keluar terhadap masalah yang dihadapi.

Baca Juga:  Waaw...Pelaksanaan Pelatihan Kerja Oleh BLK Diduga ada Permainan

Dalam kehidupan sosial masyarakat Indonesia yang bermacam-macam suku dan budaya, melalui komunikasi antar budaya dapat melaksanakan praktik pengawasan, menjembatani perbedaan yang ada, melakukan sosialisasi nilai satu sama lain, serta dapat menjadi media hiburan dengan penampilan seni yang di suguhkan masing-masing budaya.

Referensi :
Devito, Joseph A. Komunikasi Antarmanusia. Tangerang Selatan: karisma publising group, 2011.
Jandt, Fred E. Intercultural communication: An introduction. London: SAGE Publications, 2001.
Liliweri, Alo. Dasar-Dasar Komunikasi Antarbudaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003.(rls) 

Komentar