Pekanbaru:Riaunet.com- Universitas Islam Riau selaku pendidikan tinggi swasta terbesar di Riau memberikan perhatian kepada Bank Sampah Puan Sari Mandiri melalui pengabdian masyarakat.
Salah satu tim pengabdian masyarakat FISIPOL UIR yang diketuai oleh Nurmasari,S.Sos.,M.Si dengan anggota Budi Mulianto, S.IP,M.Si dan Drs. Zulkifli,M.Si serta melibatkan mahasiswa Alhamdi Fikri dan Annisa Rahmadani ikut mendampingi kegiatan pengabdian masyarakat dengan mengusung tema Sosialisasi Pengelolaan Bank Sampah Puan Sari Mandiri Di Kelurahan Tangkerang Selatan Kota Pekanbaru. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan 3 tahapan kunjungan. Adapun alasan dipilihnya Bank Sampah ini karena terdapat beberapa permasalahan dalam pengelolaan bank sampah yang menjadi prioritas yaitu:
Pertama, Kesadaran masyarakat masih sedikit untuk mengumpulkan sampah dikarenakan kurangnya informasi yang di dapatkan, pengumuman hanya melalui WA group saja. Untuk permasalahan ini tim pengabdian memberikan solusi Memberikan Sosialisasi kepada masyarakat khususnya pengelola bank sampah bahwa pentingnya Bank Sampah ini dan manfaat yang di dapatkan oleh masyarakat, Kunjungan tahapan pertama ini dilakukan pada hari Senin (6/6/2022).
Kedua, Pengelolaan Bank Sampah yang dilakukan saat ini masih sederhana hanya pada kegiatan mengumpulkan dan penimbangan sampah saja sehingga pemanfaatan dan pengelolaan bank sampah belum maksimal. Disini Tim pengabdian memberikan solusi Melakukan study tour ketempat kerajinan tangan yang bahan baku nya di olah dari sampah rumah tangga. Kunjugan tahapan ke dua ini dilakukan pada hari Sabtu (16/7/2022), kegiatan ini juga di support oleh Bapak dan ibu Lurah Tangkerang Selatan terlihat beliau juga hadir pada saat study tour ke Gerai Kembang Setaman.
Ketiga, Pembukuan atau pencatatan masih manual hanya mengandalkan buku tabungan saja sehingga ketika buku ini hilang atau rusak maka pengurus sulit untuk melakukan pemeriksaan ulang. Tim pengabdian memberikan solusi untuk permasalahan ini yaitu Bank Sampah membuat sistem pembukuan keuangan yang rapi menggunakan komputerisasi dengan penggunaan aplikasi Excel.
Keempat, Jumlah Nasabah yang masih sedikit karena banyak masyarakat yang tidak tau keberadaan bank sampah. Untuk permasalahan ini Tim Pengabdian memberikan solusi memberikan bantuan plank papan petunjuk lokasi keberadaan bank sampah dan jam operasionalnya serta memberikan bantuan modal awal agar ibu-ibu pengelola Bank Sampah bersemangat dalam membuat kerajinan tangan dengan hasil daur ulang sampah. Kunjungan tahapan ke tiga ini dilakukan pada hari Jum’at (30/9/2022).
Disini Tim Pengabdian Masyarakat dalam memberikan bantuan ini “setelah melakukan diskusi panjang dengan mitra yaitu kepada ibu Hj.Herlinawati, S.Pd, MM selaku ketua pengelola bank sampah bersama dengan anggotanya. Sehingga disini tim pengabdian berharap bantuan yang diberikan bisa bermanfaat bagi pengembangan Bank Sampah Puan Sari Mandiri kedepannya” ujar Nurmasari.
Pada kesempatan yang sama juga ketua pengelola Bank Sampah ibu Hj.Herlinawati, S.Pd, MM menyampaikan “ucapan terimakasih sebesar-besarnya kepada UIR khususnya melalui bapak ibu yang tidak bosan-bosan berkunjung ke Bank Sampah kami ini untuk berbagi ilmu dan berdiskusi, dan telah menaruh perhatian kepada Bank Sampah kami ini yang baru berdiri setahunan ini yaitu pada bulan april 2021.
Semoga bantuan yang diberikan oleh UIR ini mampu membuat Bank Sampah kami berkembang dan semakin banyak nasabahnya serta bantuan modal yang diberikan menjadi motivasi bagi kami untuk langsung membuat kerajinan tangan dari hasil daur ulang sampah” ujar Lina panggilan akrabnya.(rls).
Komentar