SIAK:Riaunet.com~Diperangi oleh negara, narkoba merupakan salah satu penghancur kehidupan didalam masyarakat, khususnya para generasi muda.
Indonesia saat ini sudah darurat narkoba, bahkan tidak ada satupun desa di Indonesia yang bebas dari penyalahgunaan narkoba, termasuk di Kabupaten Siak.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Siak Alfedri saat memberikan sambutan pada kegiatan penyuluhan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dan pencegahan penyalahgunaan Narkoba, yang dilaksanakan di Wisata Mangrove Kampung Pedadaran, Kecamatan Pusako, Kamis (20/8/2020).
Dikatakan Bupati siak Alfedri bahwa untuk di kabupaten Siak sendiri, setiap minggunya hampir ada 3 kasus narkoba, baik itu dari generasi muda maupun orang tua.
“Oleh karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat dan orang tua di Kabupaten Siak khususnya di Kecamatan Pusako, supaya lebih menjaga anaknya baik dilingkungan sekitar maupun dengan temannya agar tidak menyentuh narkoba,” katanya.
Efek penyalahgunaan narkoba ini sangat membahayakan, selain bisa membunuh, narkoba juga bisa membuat orang menjadi gila, karena banyak syaraf yang putus akibat narkoba.
“Oleh karena itu, saya mengajak seluruh lapisan masyarakat, dan seluruh pihak terkait agar sama-sama menjaga keluarga kita dari penyalahgunaan narkoba. Jika ada melihat hal yang menjanggal, segera laporkan ke RT, Pemerintah Kampung maupun ke pihak yang berwajib,” ajak Bupati Siak itu. (rdk)
Komentar