Rokan Hulu:Riaunet.com – Safari Ramadhan Himpunan Keluarga Rokan Hulu, Prof. Junaidi dan rombongan sambangi dan jalin kerjasama dengan 4 Pimpinan Perguruan Tinggi di Rokan Hulu, Majelis Ulama, dan Lembaga Adat Melayu Rokan Hulu.
Pertemun ini diadakan di Aula Gedung Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pasir Pengaraian pada Sabtu siang, (23/03/2024).
Ketua umum HKR Prof. Dr. Junaidi S.S.M.Hum menggagas pertemuan ini dengan tujuan untuk menjemput aspirasi masyarakat Rokan Hulu melalui tokoh pendidikan, tokoh adat, dan tokoh agama yang ada di Rokan Hulu.
Dalam hal ini Ketua Umum HKR, Prof. Junaidi menyebutkan bahwa pendidikan menjadi pilar utama yang perlu dibenahi dan diperhatikan di Rokan Hulu. Sebab itu, Junaidi yang saat ini juga diamanahkan sebagai Rektor Unilak berharap empat perguruan tinggi yang ada di Rohul ini mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah Kabupaten ataupun Pemerintah Provinsi. Sehingga perguruan tinggi di Rokan Hulu ini dapat berkembang, dan mampu mencetak SDM unggul bagi anak negeri upaya mewujudkan Rokan Hulu maju.
Pernyataan Prof. Junaidi dibenarkan oleh Yuharman selaku Ketua Majelis Musyawarah HKR. Ia juga menyadari ditengah tumpukan problematika Rokan Hulu saat ini, pendidikan serta peningkatan kualitas pendidikan ialah prioritas pertama yang harus dituntaskan. Katanya, banyak anak negeri yang tidak dapat mengenyam dunia pendidikan perguruan tinggi dengan kendala biaya, dan banyak anak negeri yang menjadi lulusan perguruan tinggi, namun masih bingung dalam meneruskan atau mengaplikasikan ilmu yang di dapatnya dalam dunia pekerjaan.
“Anak negeri kita butuh beasiswa. Itu yang saat ini HKR coba untuk jajaki dan upayakan bagaimana nanti empat perguruan tinggi di Rohul ini mendapatkannya. Dan juga menurut hemat kami, perlu adanya peningkatan kualitas pendidikan. Agar anak negeri lulusan perguruan tinggi itu betul-betul dapat mengabdi di negeri seribu suluk ini sesuai dengan beground ilmunya” tegasnya.
“Yaa.. aspirasi yang di serap hari ini tentunya kita rangkum dan menjadi catatan yang akan kita bahas pada forum musyawarah HKR selanjutnya” Terang Yuharman.
Ia juga menambahkan, hari ini ada hal yang menarik empati masyarakat Rohul. Dimana bangunan megah yang menjadi icon “Negeri Seribu Suluk” yaitu Masjid Agung Madani Islamic Centre sudah tidak terawat dan sangat membutuhkan perhatian.
“Alangkah sedap mata memandang, apabila MAMIC kembali aktif seperti dulu lagi. Dinding bangunan, pintu, loteng, dan fasilitas di dalamnya hendaknya perlu perawatan intens atau lebih tepatnya lagi diperbaiki” Kata Yuharman.
“Yaa.. kita berharap pemerintah dan pemangku kepentingan yang terkait dapat memperioritaskan perbaikan MAMIC ini” Harapnya.
Empat rektor yang hadir yaitu Rektor UPP, Rektor Universitas Rokania, Rektor Institut Sains Qur’an, Ketua STAI Tuanku Tambsai beserta Sekum LAMR Rohul, dan tokoh agama MUI Rohul sepakat bahwa diperlukannya sinergitas seluruh stakeholder dalam membangun kembali kampung halaman, Rokan Hulu ini. **(Rin)
Komentar