SIAK:Riaunet.com~Diperkirakan seribuan pelajar SMP dan SMA padati lapangan tuah serumpun dalam rangka puncak peringatan Hari AIDS Sedunia tingkat kabupaten Siak dikecamatan Tualang. Kegiatan tersebut di isi dengan jalan santai, senam bersama dan pemeriksaan kesehatan, serta pembagian dorprize, Sabtu (14/12/2019).
Seorang putri pelajar SMAN 1 Tualang yang menerima pita dan mewakil generasi muda mengatakan bahwa masyarakat, termasuk kaum muda, berhak mendapat informasi seputar masalah HIV-AIDS.
“Kami selaku pemudi bertekad ikut berperan serta dalam penanggulangan HIV AIDS serta bersikap positif dan mendukung orang yang terinfeksi HIV AIDS,” Katanya dia.
Ia bersama kawan-kawannya turut senang dengan kegiatan yang ditaja oleh KPA Kabupaten Siak itu. Banyak informasi yang bisa dibawa pulang untuk di sebarkan pada keluarga maupun masyarakat.
Sebelumnya Bupati Siak bersama pelajar dan masyarakat melakukan senam ODHA yang dilanjutkan dengan pelepasan balon udara dan goresan tangan Puncak HAS 2019 di media yang sudah disediakan.
Dalam momentum ini Alfedri menyerukan perlu adanya dukungan dari semua pihak tentang apa itu HIV/AIDS, dan perlu adanya kebersamaan untuk menekan penularan HIV/AIDS.
“Mari kita bersama-sama menekan penularan HIV/AIDS, dan tidak adanya diskriminasi terhadap orang pengidap HIV/AIDS (ODHA),” tegasnya.
Dijelaskannya bahwa untuk Indonesia, kasus HIV dan AIDS mengalami peningkatan setiap tahunnya. Di provinsi Riau, Kabupaten Siak menempati urutan keenam dari 12 kabupaten/Kota. Kabupaten Siak, sampai dengan bulan Oktober tahun 2019, jumlah kasus HIV adalah 120 orang, dan AIDS sebanyak 105 orang, total ya berjumlah 225 kasus.
Hampir semua golongan umur dan profesi telah terinfeksi HIV-AIDS. Artinya kasus HIV-AIDS bukan milik orang atau kelompok tertentu saja.
“Virus HIV dapat menular kepada siapapun, tanpa melihat usia, status ekonomi, intelektual dan profesi,” Ujar Alfedri.
Diketahui bahwa berbagai program dan kegiatan telah dilaksanakan dalam rangka menanggulangi HIV-AIDS. Upaya tersebut tidak akan optimal tanpa adanya peran serta dari masyarakat.
Diujung acara mantan Camat Tualang ini menyerahkan dorprize kepada pelajar dan masyarakat, berupa sepeda, mesin cuci, lemari es dan lain-lain. (rdk)
Komentar