Rohul:Riaunet.com-Perempuan tangguh sekaligus penggerak PKBM Zaliyah, Hamsanah, M.Pd, terus berkarya dan mendidik anak bangsa dan masyarakat untuk hidup cerdas dizaman serba canggih saat ini. Kali ini, Hamsanah mengajarkan ilmu Daur Ulang Sampah menjadi Aksesoris penghasil cuan kepada masyarakat.
Menurutnya, Sampah rumah tangga pun bisa di daur ulang menjadi barang berharga seperti keset dari kain perca, tas dari sisa plastik dari dapur , aksesoris seperti Bros jilbab dari kain perca dan banyak lagi barang lainnya yang bernilai yang bisa dibuat dari daur ulang sampah, bahkan bisa di jual untuk menambah pundi pundi keuangan rumah tangga.
Untuk kegiatan ini, PKBM Zaliyah bekerjasama dengan PKK desa Teluk Aur, yang dipimpin Hernita, dan kepala desa teluk Aur , Muslim SH.
” untuk ibu ibu PKK desa teluk Aur ini, kita kasih skill mengolah bahan sampah seperti perca, dan bekas tutup botol minuman mineral, untuk di jadikan Bros jilbab. Selain bahannya mudah didapat, juga hasilnya sangat mudah dijual. Bisa nambah penghasilan ibu ibu dengan bekerja dari rumah saja.” Ujar Ketua PKBM Zaliyah, Hamsanah.
Ilmu Daur Ulang Sampah ini, diharapkan dapat dikembangkan oleh ibu ibu PKK desa teluk Aur kepada masyarakat. Agar ibu rumah tangga yang ada di desa teluk Aur memiliki tambahan penghasilan.
” harapan kami, skill daur ulang sampah ini dapat kami kembangkan kepada masyarakat, dan tentunya hasil akhir yang diharapkan ada UMKM baru yang tumbuh dari masyarakat teluk Aur dan perekonomian masyarakat meningkat”, ujar ketua PKK desa Teluk Aur Hernita.
Kurus singkat tentang daur ulang sampah menjadi barang berharga penghasil cuan ini, berlangsung dikantor desa Teluk Aur, Kamis siang, disela sela kegiatan sosialisasi pencegahan stunting pada masa 1000 HPK di desa Teluk Aur, Kecamatan Rambah Samo , Kabupaten Rokan Hulu.(Na)
Komentar