PELALAWAN:Riaunet.com~Untuk memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Deases 2019 (COVID-19) di Indonesia khususnya di daerah yang tinggi penyebarannya, pemerintah terus melakukan anjuran/sosialisasi untuk memutus penyebaran virus Covid19 mulai dari sosial distancing, physicall distancing, berkegiatan dari rumah, stay at home, selalu memakai masker bila keluar rumah, keluar rumah jk di perlukan, rajin mencuci tangan, jangan mudik, bahkan ibadah dilakukan di rumah. Semua ini merupakan bahagian daripada PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Dan hal ini sudah dilakukan di Kabupaten Pelalawan mulai tgl 15/5 sampai 28/5/2020, dan rencana akan dilanjutkan lagi PSBB tahap II.
Sesuai keputusan pemerintah akan ada 4 Provinsi dan 25 Kabupaten/Kota di Indonesia yang akan diberlakukan’ New Normal’, dan salah satunya Kabupaten Pelalawan. Pedoman ‘New Normal’ atau kelaziman baru adalah praktik dari wacana relaksasi PSBB. Aktifitas masyarakat bisa tetap berjalan tetapi tetap berpedoman dengan protokol kesehatan dan dalam pendampingan petugas
Kamis, (28/5/2020), bertempat di ruang Conference kantor Bupati Pelalawan yang di hadiri Bupati Pelalawan H.M. Harris, didampingi unsur Forkopimda, Ketua DPRD Adi Sukemi ST, MT, dan Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko SIK, dan jajarannya dan juga unsur TNI, mengikuti Video Conference bersama Gubernur Riau H. Syamsuar, MSi, perihal tentang pelaksanaan’ New Normal’ di kabupaten Pelalawan.
Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko SIK, yang didampingi Kompol D.Sianturi usai Vicon yang dilakukan bersama Gubernur Riau H. Syamsuar, MSi, mengatakan bahwa masyarakat tetap melakukan aturan Covid19, yang selanjutnya kegiatan masyarakat mengikuti dan mengutamakan protokol kesehatan. Jadi kegiatan masyarakat mulai dipasar tradisional, di mall, itu akan ada petugas protokol kesehatan yang terdiri dari Polri, TNI, Petugas kesehatan/medis, dan dibantu dengan petugas yang lainnya.
“Artinya petugas akan mendisiplinkan masyarakat agar’ New Normal’ ini bisa berjalan dengan baik. Saya berharap kepada masyarakat Kabupaten Pelalawan tetap sabar dan tetap menjaga kesehatan untuk mengantisipasi penularan virus Corona ini,” katanya.
Ditanya soal personil yang akan dilibatkan dalam New Normal ini, Kapolres menyebutkan akan menurunkan personil yang ada secara keseluruhan dibantu juga dari TNI, Satpol-PP, Dinas kesehatan.
“Dan untuk hari pertama hari ini kita akan melihat Ramayana, dan akan dilanjutkan juga ke tempat tempat keramaian lainnya seperti pasar, terminal, tempat wisata seperti Bono. Intinya masyarakat boleh melakukan aktifitas tapi mengutamakan protokol kesehatan, seperti pakai master, mencuci tangan atau pakai hand sanitizer, jaga jarak/sosial distancing (duduk tdk boleh berdempetan),” sebut Kapolres.
Saat ditanya Riaunet.com tentang PSBB yang akan berakhir pada tanggal 28 Mei 2020, Kapolres menyebutkan bahwa PSBB akan tetap berjalan. (SL)
Komentar