KAMPAR:Riaunet.com~PT Bumi Siak Pusako (BSP), selaku pengelola lapangan migas WK Coastal Plain and Pekanbaru (CPP) menutup akhir tahun 2022 dengan meresmikan produksi dari sumur Eksplorasi Nuri-1x, lokasi Dusun Plambayan IV, Desa Koto Garo, Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar, Riau, Kamis sore (29/12/2022).
Syukuran tersebut dihadiri Sekretaris SKK Migas Sinta Damayanti, Kepala SKK Migas Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus beserta jajaran, perwakilan Pemprov Riau, Bupati Siak Alfedri dan perwakilan para pemegang saham BSP.
Bupati Siak Alfedri mengucapkan syukur karena hari ini bisa berkumpul dan bersilaturahmi bersama Sekretaris SKK Migas Shinta Damayanti, dan masyarakat Desa Koto Garo, Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar.
“Alhamdulillah, hari ini kita menerima kunjungan Ibu SKK Migas, yang merupakan kunjungan ketiga kalinya di Provinsi Riau di tahun 2022”, ucap Bupati Siak Alfedri.
Selain itu, Alfedri yakin dengan keberhasilan pengeboran sumur Nuri-1X nantinya, semoga produksi migas PT BSP terus meningkat, sehingga BUMD ini memiliki kinerja positif dan tentunya berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
“Meskipun sudah mengeluarkan minyaknya, akan tetapi nantinya masih ada proses yang panjang yang akan dilaksanakan sampai betul-betul di produksi. Dan juga akan ada penambahan 2 sumur lagi di sekitarnya, dengan penghasilan sekitar 700 – 1000 barel per hari”, jelasnya.
Alfedri berharap, kedepannya proses produksi sumur ini bisa berjalan dengan lancar dan hasilnya maksimal. “Mari sama-sama kita berdoa semoga usaha kita ini di ridho Allah SWT, sehingga apa yang kita harapkan terwujud, dan membawa berkah bagi kita semua, amin”, ajak Bupati Siak tersebut.
Sekretaris SKK Migas Shinta Damayanti mengapresiasi atas terealisasinya komitmen pengeboran sumur oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) PT. Bumi Siak Pusako (BSP).
“Dapat kami informasikan, Wilayah Kerja TPP memiliki target 15 sumur pengembangan dan 2 sumur eksplorasi di tahun 2022. Jadi sumur Nuri – 1X merupakan salah satu target pengeboran di tahun 2022”, jelas Shinta.
Pada kesempatan ini, Sekretaris SKK Migas tersebut juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendoakan, sehingga pengeboran sumur Nuri-1X berjalan dengan lancar.
“Semoga sumur ini nantinya berhasil mendapatkan cadangan minyak sesuai dengan yang diperhitungkan. Sehingga bisa mendukung target Pemerintah Pusat mencapai produksi 1 juta barel per hari”, harapnya.
Sementara itu, Direktur PT Bumi Siak Pusako Iskandar mengatakan peresmian produksi dari Sumur Nuri 1x ini berhasil dilakukan setelah perusahaan menyelesaikan pemboran dengan kategori Discovery, dengan estimasi total cadangan 2C sebesar 10.76 MMBO (P-50 Recoverable Resources) atau 36,75 MMBO (P-50 OOIP).
Sumur Nuri-1x merupakan sumur terdalam sepanjang sejarah pemboran PT BSP (BOB) sebagai sumur eksplorasi terakhir dalam masa Cost Recovery. hingga menembus kedalaman 8.800 ft. Selain terdalam dari sisi terget kedalaman, Sumur Nuri-1X juga terdalam dari sisi konsep geologi.
“Keberhasilan ini benar-benar hadiah dari Allah SWT atas jerih payah dan doa dari setiap pekerja BSP serta masyarakat Riau. Keberhasilan atas sumur Nuri-1X ini membuktikan bahwa PT BSP mampu mengemban amanah dalam melakukan komitmen eksplorasi bahkan dalam sumur yang memiliki kategori high risk sekalipun,” ujar Iskandar.
Iskandar juga menambahkan bahwa keberhasilan ini juga akan membuka peluang-peluang pemboran sumur eksplorasi yang lain (wildcat) di dalam Sub Cekungan Tapung yang memiliki konsep yang serupa dengan Sumur Nuri-1X. Sehingga diharapkan usaha untuk peningkatan produksi akan dapat dilakukan dalam beberapa tahun mendatang sejalan dengan pelaksanaan program Komitmen Kerja Pasti (KKP). (rls)
Komentar