Pangkal Pinang:Riaunet.com – PT SP Langgak Utus lima peserta untuk mengikuti event Joint Convention Pangkalpinang (JCP) 2023. Hal itu disampaikan langsung oleh Rafiq Ardiyansyah, pada Rabu 26 Oktober 2023.
Diketahui, JCP 2023 ini merupakan kegiatan konferensi terbesar dalam bidang Migas, Pertambangan dan ilmu kebumian yang dilaksanakan per dua tahun sekali oleh 5 asosiasi professional yaitu Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI), Ikatan Ahli Fasilitas Produksi Minyak dan Gas Bumi Indonesia (IAFMI), Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI), Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI), dan Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI).
Joint Convention Pangkalpinang berlangsung dari tanggal 24 hingga 26 Oktober 2023 bertempat di ballroom Novotel Bangka Hotel & Convention, Pangkal Pinang dengan tema “Energy Transitions and Minerals for Environmental Sustainability of Indonesia’s Resources” ini dihadiri oleh akademisi, peneliti, praktisi industri perminyakan serta pertambangan dan pakar ilmu kebumian dari seluruh Indonesia dengan total peserta lebih dari 1000 orang.
JCP 2023 merupakan rangakaian Joint Convention ke-5 dengan Pangkal Pinang, Bangka Belitung menjadi tuan rumah pada pergelaran tahun ini setelah kota Balikpapan (2015), Malang (2017), Yogyakarta (2019), dan Bandung (2021).
Acara ini langsung diresmikan oleh Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Bapak Suganda Pandapotan Pasaribu, Wakil Kepala SKK Migas Bapak Nanang Abdul Manaf dan kelima ketua asosiasi.
PT SPR Langgak diwakili oleh 5 orang delegasi yaitu Dimas Hadi Prabowo, Hirzi Farizi, Muhammad Yoghi Satria, Muhammad Ichwan Fauzi, dan Norhadi setelah melewati seleksi paper yang ketat oleh pihak panitia. Dimana kelima perwakilan tersebut PT SPR Langgak turut menuangkan success story pada pekerjaan yang telah terimplementasi ke dalam paper ilmiah yang berjudul Project Economics: Enhancing Economic Viability through Multi-Shear Fracturing in Mature Oil Field (Dimas Hadi Prabowo, Hirzi Farizi, Ichwan Fauzi), Success Story of Repairing Production Casing Collapse Cased on Production Casing for Well Conversion Job in Langgak Field (Norhadi, Hirzi Farizi, Dimas Hadi Prabowo, M. Yasin Abdulfatah) dan Economical Approach to Optimizing Operating Cost with Facility Sharing Scheme in Small Oil Company (Fazli Ardiansyah dan M.Yoghi Satria).
Para penulis berharap paper – paper ilmiah yang telah dipresentasikan pada JCP 2023 dapat di terapkan pada KKKS lain yang memiliki kasus serupa pada Wilayah Kerja masing – masing dan bersama – sama dapat mewujudkan target produksi satu juta barel per hari ditahun 2030. **(Rin)
Komentar