PELALAWAN:Riaunet.com~Situasi Pandemi global Corona Virus Desease 2019 (Covid19) yg terjadi saat ini di dunia, khususnya di Kab Pelalawan Pangkalan Kerinci Riau, membuat perekonomian masyarakat menjadi terganggu. Hal ini terjadi karna sesuai anjuran pemerintah stay at home, social distancing, physical distancing, yakni menghindari keramaian, menghindarkan yang sifatnya mengumpulkan banyak orang, selalu memakai masker jika keluar rumah, bepergian jika memang diperlukan.
Kondisi seperti inilah mendorong kelompok-kelompok/komunitas masyarakat yg ada ingin saling berbagi satu dengan yang lain. Terutama bagi yg mampu dan mempunyai pendapatan tetap atau mempunyai nilai lebih secara ekonomi, dan ingin berbagi kepada yg lain, dan dapat memyalurkan melalui komunitas yang ada.
Hal inilah yang mendorong satu komunitas yg ada dimasyarakat di Pangkalan Kerinci, yakni kumpulan marga Batak. Adapun kumpulan marga (Punguan) tersebut yakni, Punguan Raja Silahisabungan, Anak, Boru, Bere, Ibebere, sepangkalan kerinci.
Salah satu wujud yang ingin berbagi dengan sesama adalah dengan mengumpulkan donasi secara swadaya dari dan untuk anggota dengan membuka dompet amal, dengan cara membuka nomor rekening khusus untuk donasi. Adapun sistemnya para donatur dapat men-transfer sejumlah dana ke rekening yang ada, atau dapat pemberian langsung kepada BPH melalui Bendahara Punguan. Kemudian dana yg terkumpul akan dibelanjakan dalam bentuk sembako, seperti beras, telur, minyak goreng, gula, yang selanjutnya akan diberikan kepada anggota yang terdampak Covid19, disesuaikan dengan kondisi saat ini. Paket sembako ini, sekitar Rp 150 000,-perpaketnya.
Ketua Punguan Raja Silahisabungan pangkalan kerinci, J. Sihaloho mengatakan, berbagi dengan sesama, dari dan untuk anggota dalam kondisi pandemi global Covid19 adalah untuk meringankan dan membantu anggota punguan yg terdampak Covid19 langsung, seperti karyawan yang dirumahkan dan tidak mempunyai penghasilan atau penghasilannya menurun karna adanya sosial distancing, seperti para pedagang keliling, dan bila donasi cukup akan diperluas kepada kaum lansia.
“Ini diharapkan dapat berjalan secara berkelanjutan dengan melihat kondisi dan situasi yang terjadi,” katanya.
Pengumpulan donasi ini buah hasil dari para Badan Pengurus Harian (BPH), karna melihat kondisi saat ini, dimana pandemi global Covid19 benar-benar mengganggu stabilitas ekonomi, khususnya para anggota Punguan Raja Silahisabungan yang ada di Pangkalan kerinci yang tidak mempunyai pekerjaan tetap, karyawan yg dirumahkan oleh perusahaan, pedagang terkena dampak sosial distancing dan physical distancing dan lainnya.
“Semoga apa yg dilakukan Punguan ini dalam “Berbagi dengan sesama, dari dan untuk anggota” dalam kondisi pandemi Corona Virus Desease 2019/Covid19 dapat membantu sesama anggota Punguan terdampak Covid19,” tutup J.Sihaloho. (SL)
Komentar