BENGKALIS:Riaunet.com~Putri Handayani, yang merupakan salah satu anggota aktif cabang Korps Putri PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) mengungkapkan keresahannya terhadap Pengurus Kopri Cabang Bengkalis yang cukup lama tidak berfungsi dan melempem alias mati suri.
Hal ini dikatakan Putri Handayani salah satu anggota aktif Korps Putri Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (KOPRI) cabang Bengkalis, Sabtu (20/4/2024)
“Sebagai Anggota aktif Kopri Cabang Bengkalis saya merasa tidak adanya fungsi dan pengaruhnya Pengurus KOPRI Cabang hari ini, dibuktikan dengan tidak pernah Aktif dalam berbagai kegiatan yang sudah dibuat oleh PC PMII Kabupaten Bengkalis diperiode ini,”kata Putri dengan muka kesal.
Korps PMII Putri yang biasa disebut KOPRI merupakan Badan Semi Otonom PMII dibawah BPH di semua tingkatan kepengurusan. Hal itu, Kopri seharusnya membina dan memelihara mutu serta kesejahteraan Rohani dan Jasmani para Anggota sehingga menjadikannya Mandiri, Maju dan Mendunia sesuai dengan apa yang menjadi cita-cita Kopri itu sendiri.
“Di bulan April, sebagai bulan pergerakan ini , saya rasa Pengurus KOPRI melupakan tugas dan fungsinya, prihal ini yang saya kira dipandang penting untuk disuarakan. Karna, takutnya Kevakuman dan sikap semena-mena dari Pengurus KOPRI berefek pada Kaderisasi dan Estafet Kepemimpinan ditubuh KOPRI itu sendiri,”ungkap Putri.
Pengurus Cabang Penggerak Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Bengkalis hari ini dibawah Kepemimpinan Sahabat Rudi Hartono, dan KOPRI dipimpin oleh Saudari Dewi Kurniati, dalam hal ini tentunya ada beberapa catatan penting untuk dapat ditindaklanjuti oleh Pengurus Cabang kepada Pengurus Kopri dimasa yang sekarang.
“Terakhir, ada beberapa point’ permintaan ataupun tuntutan saya kepada PC PMII Kabupaten Bengkalis, diantaranya yakni,
Meminta PC PMII Kabupaten Bengkalis untuk segera memanggil dan menegur KSB KOPRI Cabang Bengkalis.
Mendesak PC PMII Kabupaten Bengkalis agar segera mengevaluasi Pengurus KOPRI Cabang Bengkalis.
Dan terakhir, menuntut PC PMII Kabupaten Bengkalis untuk secepatnya mencari solusi atas Kevakuman dan sikap semena-mena dari Pengurus KOPRI Bengkalis.”tutup putri mengakhiri. (Andi)
Komentar