ROHUL:Riaunet.com-Ratusan personel Bataliyon Komando (Yonko) 362 Paskhas TNI Angkatan Udara (AU) Pekanbaru, pada Minggu (3/2/2019), gelar latihan Penerjunan Penyegaran (Jungar ) statik dan free fall di Bandara Tuanku Tambusai Pasir Pengaraian.
Latihan Jungar Statik dan Free Fall Yonko 462 Paskhas AU Pekanbaru tahun 2019 ini bertemakan ” Profesional, Militan, Inovatif “.
Latihan tersebut disaksikan secara langsung oleh Dankorpaskhas Marsda TNI Eris Widodo Y.SE, M,tr (Han), diwakili Kepala Seksi Evaluasi Keselamatan Kerja Mako TNI AU Korps Parkhas Bandung Letkol Pas Khairul Arifin.
Latihan personel Yonko 362 Paskhas AU Pekanbaru turut disaksikan Bupati Rohul H. Sukiman, Sekretaris Daerah Rohul H. Abdul Haris Lubis S.Sos, M.Si, Ketua Tim Penggerak PKK Rohul Hj. Peni Herawati, para pejabat di Lingkungan Pemkab Rohul, sejumlah Camat, serta ribuan masyarakat.
Kasi Evaluasi Keselamatan Kerja Mako TNI AU Korps Parkhas Bandung, Letkol Pas K. Arifin, mengatakan Jungar merupakan latihan penyegaran digelar satu tahun sekali TNI AU, merefresh kemampuan anggota.
“Jangan kita prajurit sudah dibiayai oleh rakyat, gaji kita dari rakyat, Alutsista kita dari rakyat tapi mereka tidak profesional. Disinilah kita dapat melihat keprofesionalan mereka (prajurit TNI AU), terjun dengan berani, terjun dengan menerima risiko, dengan apa yang telah dijanjikan kepada mereka untuk menjaga NKRI ini,” tambahnya.
Arifin menerangkan, sebanyak 369 personel Paskhas TNI AU Pekanbaru hanya satu hari untuk terjun siang dengan tiga sorte dimulai Sabtu pagi. Setiap sorte dibagi tiga run (penerjunan). Setelah terjun siang di Bandara Tuanku Tambusai, Senin malam besok (4/2/2019), 369 personel akan melanjutkan terjun malam di Kota Pekanbaru.
“Sehingga prajurit TNI, khususnya 462 Paskhas menyandang gelar komando, siap melaksanakan tugas sampai kemanapun untuk menjaga NKRI, sejengkal tanah pun tidak ada yang dikuasai oleh rakyat asing,” tegasnya.
Lebih lanjut dijelaskanya, tujuan dari penerjunan Jungar statik dan free fall, ini adalah untuk melatih prajurit TNI AU bagaimana memasuki daerah musuh dari udara bila dari jalur darat atau laut terkendala.
Pada Jungar di Bandara Tuanku Tambusai, Arifin mengajak minat masyarakat Rohul, terutama para kawula muda untuk ikut menjadi pembela tanah air yakni menjadi anggota TNI, terutama anggota Korps Paskhas TNI AU.
Selain itu, Arifin menilai Bandara Tuanku Tambusai sangat potensial karena masyarakat sangat membutuhkan pergerakan dan kecepatan melalui udara, seperti untuk urusan cepat atau mendadak.
“Besar harapan kami Bandara Tuanku Tambusai bisa aktif, sesuai harapan masyarakat seluruhnya,” ujarnya.
Saat ditanya apakah TNI AU punya rencana latihan lagi di Bandara Tuanku Tambusai, Letkol Pas K. Arifin mengatakan kemungkinan pihaknya akan latihan lagi tahun depan di bandara ini, selama ada dukungan dari Pemkab Rohul, terutama Bupati Rohul.
Sementara, Bupati Rohul Sukiman, mengaku sangat bersyukur latihan Jungar di Bandara Tuanku Tambusai berjalan tertib dan aman.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Paskhas TNI AU telah menggunakan bandara ini sebagai lokasi latihan dan kegiatan lain.
”Kami atas nama Bupati dan masyarakat Rokan Hulu mengucapkan terima kasih dan bangga atas latihan hari ini yang dilakukan prajurit kita, karena tugas ini sangat berat. Apalagi latihan tentara itu minimal cedera kaki atau tangan, dan kalau kurang bernasib kita pulang tinggal nama,” jelasnya.
Sukiman mengajak anak-anak di Kabupaten Rohul untuk ikut membela negara yakni dengan bergabung dengan TNI, terutama anggota Korps Paskhas TNI AU.
“Tadi kan sudah melihat bagaimana tangguhnya para prajurit ini dalam melakukan latihan, jadi bagi masyarakat yang pingin menjadi bagian dari mereka (TNI AU) persiapkan diri,” pungkasnya.[Adv/Na/Humas].
Komentar