Rohul:Riaunet.com-Anggota DPRD Provinsi Riau fraksi Partai Amanat Nasional dari Daerah Pemilihan Kabupaten Rokan Hulu menggelar reses di Kota Parit Dusun Huta Barat Desa Batang Kumu Kecamatan Tambusai kabupaten Rokan hulu. Anggota komisi 5 DPRD Riau ini menemukan sekolah yang sangat memprihatinkan seperti sekolah di film laskar pelangi .
Sekolah Laskar Pelangi Rokan Hulu ini letaknya 7 kilometer dari jalan poros , melewati Simpang Harapan, Tambusai, Rohul.
Dari keterangan kepala Desa Batang Kumu, Normal Harahap, sekolah yang mirip mirisnya dengan sekolah di film laskar pelangi ini adalah Sekolah Dasar 17, statusnya sekolah swasta. Bangunan gedung sekolah ini terbuat dari bahan papan seadanya, baik dinding, maupun kursi dan meja belajar siswa jauh dari sarana prasarana pendidikan yang layak.
“Sekolah ini sudah berumur 10 tahun, dengan murid sebanyak 270 orang. Saat ini murid kelas 1 nya sangat banyak, hingga dibuat belajar dengan sistem shif pagi dan shif siang. Sekolah ini sangat membutuhkan perhatian bersama , baik pemerintah maupun masyarakat”, ujar Normal Harahap, Kepala Desa Batang Kumu.
Normal Harahap juga menyebutkan bahwa dalam reses anggota DPRD provinsi Riau Syamsurizal ini, masyarakat Huta Baru sepakat mengusulkan satu aspirasi yakni pembangunan ruang belajar baru untuk sekolah SD 17, agar murid SD 17 bisa belajar dengan layak seperti di sekolah lainnya di Rokan Hulu.
” Walaupun sekolah ini dikawasan hutan, tapi sebelumnya sudah ada aspirasi dewan yang terealisasi untuk sekolah ini beberapa tahun lalu, yakni bangunan ruang belajar dari aspirasi anggota DPRD Rohul Syafaruddin Poti SH. Jadi kali ini pun kami berharap pak Syamsurizal bisa menggandeng anggota DPRD Rohul untuk memperhatikan sekolah ini” ucap Normal
Menanggapi aspirasi warga Kota Parit ini, Syamsurizal menyampaikan bahwa untuk membangun sekolah ini dirinya akan menggandeng anggota DPRD Rokan hulu dari fraksi PAN. Disamping mengupayakan agar sekolah ini dapat dibantu melalui dana CSR perusahaan.
” Kita akan upayakan sekolah ini dapat diperhatikan dan dibangun melalui dana hibah atau CSR perusahaan”, ujar Syamsurizal .(Na)
Komentar