Riska Gustari, Qoriah Terbaik, Terima Bonus Satu Ekor Sapi

Siak177 views

SUNGAI APIT:Riaunet.com~Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 23 tingkat kecamatan Sungai Apit tahun 2023, di kampung Penyengat, kecamatan sungai Apit, kabupaten Siak, resmi di tutup Bupati Siak Alfedri, jum’at mslm (15/9/2023).

Di malam penutupan MTQ ke-23 itu, di hadiri ratusan masyarakat dari sejumlah kampung yang ada di kecamatan Sungai Apit. Bupati Siak Alfedri hadir bersama Wakil Bupati Siak Husni Merza mengapresasi antusias masyarakat untuk menyaksikan malam penutupan MTQ ke-23 tingkat kecamatan Sungai Apit.

“Kami hadir berdua bersama Wakil Bupati, jarang-jarang hadir di acara MTQ kecamatan, kecuali acara MTQ tingkat kabupaten. Ini MTQ yang ke 23 yang bisa saya hadiri secara langsung hanya empat kecamatan, selebihnya di hadiri pak Wakil Bupati. Karena banyak tugas-tugas dinas yang tidak bisa saya tinggalkan di luar daerah,”ujar Bupati Siak Alfedri, di Penyengat.

Ada yang menarik dari perhelatan MTQ tingkat kecamatan Sungai Apit ini, pasalnya Juara satu qori terbaik tingkat kecamatan, di raih Riska Gustari, ia berhak mendapat hadiah satu ekor sapi dan bonus uang pembinaan sebesar Rp10 juta, partispasi dari tokoh masyarakat Sungai Apit, Arizona atau Akiong.

“Kami hadir malam ini, diberi tugas pertama untuk menyerahkan hadiah satu ekor sapi kepada peserta yang berhasil meraih juara 1, dan uang pembinaan Rp10 juta, kepada ananda Riska Gustari. Bantuan ini dari pak Akiong, Riska Gustari sebagimana di sampaikan ketua LPTQ tadi, ini sangat potensial,” kata Bupati.

“Insya Allah, ananda Riska Gustari bisa melaju ke jenjang MTQ nasional bahkan internasional. Karna bakat, potensi, bacaan, tajwidnya dan suaranya memang luar biasa. Semoga bisa berprestasi ke tingkat lebih tinggi, dan bisa mewakili kabupaten siak,” tambahnya.

Baca Juga:  Wabup Siak Husni Merza Hadiri Pembukaan Pelatihan SKPP Tahun 2021

Alfedri menyinggung, bonus tingkat di MTQ tingkat kecamatan Sungai Apit menyamai tingkat kabupaten. Jika di kabupaten bonus juara satu di berangkatkan umrah.

“Biasanya, bonus MTQ tingkat kabupaten itu, umroh. Semenjak MTQ tingkat kabupaten di gelar tahun ini ke 23, tak pernah hadiahnya sapi. Hanya MTQ kecamatan Sungai Apit, Penyengat ini, ada hadiahnya sapi. Kami ucapkan terimkasih kepada pak Akiong,” Ucap Bupati.

Lanjut Alfedri, dengan sapi ini, bisa juga berangkat umroh, bahkan bisa mengumrohkan orang tua.

”Caranya di pelihara dulu, kemudian anaknya di kembangkan sudah besar di jual, baru bisa pergi umroh. Ini sebuah motivasi bagi qori dan qoriah lainnya,” imbuhnya.

Sementara itu, ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) kabupaten Siak Husni Merza menyampaikan mereka yang meraih juara pada MTQ kecamatan menjadi duta kecamatannya, untuk berlaga di tingkat kabupaten.

“Kita tadi mendengar lantunan ayat suci alquran yang di bacakan oleh qoriah terbaik tingkat remaja, ini bisa menumbangkan qori-qori dari kecamatan lain nampaknya. Salut untuk kecamatan Sungai Apit,”kata Husni.

LPTQ kabupaten akan bekerja keras, karena setelah berakhir MTQ tingkat Provinsi yang pelaksanaanya awal November, di awal Desember MTQ tingkat kabupaten Siak di selenggarakan.

”Begitu selesai MTQ tingkat kabupaten, sebelum puasa tahun depan akan di selenggarakan MTQ tingkat provinsi di kota Dumai, maka hasil MTQ tingkat kecamatan di Bungaraya nanti, qori dan qoriah, mereka lah yang menjadi duta wakil kabupaten Siak, ke MTQ provinsi,” pungkasnya.

(rls)

Komentar