Rupanya, IRT Yang Mengaku di Perkosa di Mahato Rohul Itu Bohong, Ini Kata Z

Pekanbaru599 views

PEKANBARU:Riaunet.com~Publik sempat dikejutkan dengan adanya pengakuan Z (19), seorang IRT yang telah diperkosa oleh beberapa laki-laki di tempat tinggalnya di Mahato kabupaten Rokan Hulu (Rohul), namun belakangan berkat diperiksa oleh pihak Polda Riau, malah wanita ini mengaku tidak di perkosa oleh siapa pun, dan pengakuan ia di perkosa hanya akibat tekanan dari suami nya sendiri.

Dijelaskan oleh Z bahwa dirinya tidak pernah di setubuhi orang lain, selain suaminya sendiri, Ia mengaku bahwa hal ini hanya rekayasa, dan kebohongan yang telah dilakukan Z, ini hanya kebohongan Karna ada tekanan dan ancaman dari suami.

“Dengan kebohongan ini, saya minta maaf kepada nama laki-laki yang telah saya tuduh memperkosa, ini hanya pengakuan bohong karna tekanan suami,” jelas Z.

Dalam video rekamannya, Z juga mengakui bahwa terkait meninggalnya anaknya, itu bukan karna di banting, tapi melainkan karna tersiram air es dan terkena lemparan batu bata yang di lakukan suaminya terhadap Z yang terkena anak bayinya

Dikatakan Z lagi, selama ini saya sering mendapat perlakuan kasar oleh suami, makanya saya di suruh bohong untuk mengatakan hal yang tidak pernah saya lakukan.

“Disuruh masakan mie instan dan buat air es, tapi saat itu tidak ada kecap dan saos, dengan seketika suami saya marah dan menyiramkan air es dan air masakan mie instan tersebut dan terkena anak saya, selain juga saya di lempar batu bata yang juga mengenai anak saya,” kata Z menceritakan dalam rekamannya di Polda Riau.

Saya minta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia dan kepolisian, terutama Polda Riau, polres Rohul, Karna awal mulanya saya sudah berbohong dengan memberikan keterangan yang gak benar. Saya juga minta maaf kepada keluarga yang namanya telah di tuduhkan sebagai pemerkosa.

Baca Juga:  Di Hari Ulang Tahun Brimob ke 77, Kapolda Riau Resmikan Rumah Yatim Piatu ‘Teratai’

“Semua kejadian pemerkosaan dan membanting anak itu adalah cerita bohong, saya tidak pernah disetubuhi orang lain selain suami saya sendiri, dan anak saya yang masih umur dua bulan itu meninggal bukan karna di banting,” tegas IRT yang masih muda ini.

Diketahui bahwa pada saat penyidik Polda Riau meminta keterangan kepada Z bahwa terkait pemerkosaan terhadap dirinya itu tidak benar, dan anaknya meninggal bukan karna di banting. (rdk)

Komentar