Aceh Utara:Riaunet.com- Sanggar Cut Meutia Pendopo Bupati Aceh Utara binaan Hj Cut Ratna Irawati, SE, berhasil menyabet tiga kategori juara pada pertunjukan seni Lhokseumawe Art Festival tahun 2018.
Pertunjukan itu dihelat di pelataran samping Stadion Tunas Bangsa Lhokseumawe, 8 s/11 Desember 2018, diikuti oleh pegiat seni dari Kabupaten Bireuen, Kota Sabang, Banda Aceh, Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara. Sanggar Cut Meutia Aceh Utara ikut ambil bagian dalam festival tersebut dengan mengikuti sejumlah perlombaan.
Tiga juara yang berhasil diraih oleh Sanggar Cut Meutia masing-masing Juara I Tari Kreasi, penata tari terbaik, dan Juara III Musik Kolaborasi.
Ketua Sanggar Cut Meutia Hj Cut Ratna Irawati mengatakan tari Gaseh Meusandeng menceritakan tentang prosesi adat perkawinan Aceh, di mana dalam kearifan lokalnya merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan sehari hari.
Dalam upacara adat perkawinan Aceh,terdapat beberapa prosesi adat yang harus dilaksanakan sebagai syarat sahnya sebuah adat perkawinan. Seperti “jak ba ranup” (lamaran) sekaligus “jak ba tanda” ( pertunangan), dan prosesi pernikahan (akad) hingga pesta perkawinan ” intat lintoe”.
Tarian ini, kata Cut Ratna, digambarkan dalam bentuk gerak yang heroik, dinamis, inovatif dan semua masih dalam konteks budaya setempat.
Tarian ini juga menggunakan properti seperti dalong, payung, dan properti pendukung lainnya, dengan diiringi beberapa alat musik tradisional dan modern, sehingga tarian ini dikemas dalam bentuk kesenian yang sangat memukau dan membuat decak kagum penonton.
Sementara untuk penata tari terbaik diraih oleh Musrafi, ST, dari Sanggar Cut Meutia. Sedangkan untuk mata lomba Musik kolaborasi meraih Juara III dengan judul “peusaho su” dengan penata musik Uyung Wallad dkk.
Penyerahan hadiah dilakukan pada Selasa (11/12) malam, diterima langsung oleh Ketua Sanggar Cut Meutia Aceh Utara Hj Cut Ratna Irawati.
“Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi untuk anak anak kami di Sanggar Cut Meutia yang telah menoreh prestasi ini,” ungkap Cut Ratna.[MI].
Komentar