Rohul:Riaunet.com-Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (SAPMA PP) dan Mahasiswa Universitas Pasir Pengaraian (UPP) Gelar Aksi Damai yang dilaksanakan didepan Kantor Bupati Rokan Hulu, Kamis (13/02/2020)
Aksi Damai yang dilakukan 26 orang SAPMA PP dan mahasiswa Universitas Pasir Pengaraian, untuk menuntut janji Bupati Rohul pada tahun 2018 yang ditandatangani langsung oleh Bupati H. Sukiman di atas kertas bermaterai, yang mana saat itu disaksikan ribuan Mahasiswa UPP.
Adapun tuntutan Mahasiswa tersebut yakni 9 poin, sebagai berikut:
1. Mendesak Bupati Kabupaten Rohul untuk menindak lanjuti kekosongan jabatan Wakil Bupati Rohul dalam jangka satu bulan,
2. Menuntut realisasi visi misi membangun Desa Menata Kota,
3. Mendesak pemerintah Daerah untuk tidak arogan terhadap persoalan ekonomi masyarakat kabupaten Rokan Hulu
4. Mendesak pemda Rohul untuk memprioritaskan mempekerjakan Alumni Universitas Pasir Pengaraian,
5. dan menuntut keras sikap pemerintah daerah terhadap masyarakat Kabupaten Rokan Hulu.
6. Mengutuk keras sikap arogan pemerintah kepada masyarakat kabupaten Rokan Hulu,
7. Mendesak pemkab Rohul meningkatkan SDM dengan cara memberi beasiswa bagi mahasiswa berestasi dan mahasiswa kurang mampu,
8. Menuntut pemkab untuk menetralkan ekonomi masyarakat melalui kebijakan pemerintah daerah.
Aksi Damai ini juga di gelar dalam suasana hujan, namun semangat mahasiswa dan SAPMA PP Rohul tetap semangat dalam menyampaikan aspirasinya, didepan Gerbang Kantor Bupati Rohul. Bahkan mahasiswa yang menyampaikan aspirasi sempat melaksanakan Sholat Fardhu dzuhur berjemaah dibawah guyuran hujan, tepat de depan gerbang kantor Bupati Rokan Hulu.
Koordinasi Lapangan (KORLAP) Asmara Syah mengatakan “bahwa walaupun dalam keadaan hujan, dan basah kuyup semangat tidak akan pudar, dan tidak akan mundur.”
“Walaupun sekarang dalam keadaan hujan, dan basah kuyup kami tidak akan mundur, sebelum aparatur pemerintah Rohul datang didepan gerbang untuk menemui kami secara langsung”
Namun sayangnya, aspirasi mahasiwa ini tak didengar langsung oleh Bupati Rokan Hulu. Pejabat yang datang menemui mahasiswa UPP saat itu hanya Kepala Bagian Humas Setda Kabupaten Rokan Hulu, Tanti Eka Sari didampingi Kepala Satuan polisi Pamong Praja Kabupaten Rokan Hulu, Ridarmanto, dan sejumlah pejabat lainnya. Dalam kesenpatan itu, Tanti menjelaskan bahwa Bupati Rokan Hulu sedang berada di Jakarta, dan Sekda Rohul sedang menghadiri kegiatan masyarakat di Desa Kumain Kecamatan Tandun. Tanti juga menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan dalam penyambutan mahasiswa yang datang ke kantor Bupati Rokan Hulu untuk menyampaikan aspirasinya.
Karena tak bisa bertatap muka dan menyampaikan aspirasinya secara langsung kepada Bupati Rokan Hulu, H. Sukiman, Mahasiswa UPP ini bakal menggelar aksi yang lebih besar, dabln melibatkan Ribuan mahasiswa UPP.
” Hari ini kami kecewa dengan sikap Pemkab Rohul yang tidak menerima kami datang ke kantor Bupati Rokan Hulu, untuk itu kami akan melaksanakan aksi yang lebih besar, dengan massa ribuan mahasiswa akan turun ke jalan, dan menuntut Bupati Rohul agar menepati janjinya”, pungkas Asmara Syah Tambusai.(Na)
Komentar