Sering Bertengkar, Istri Tega Nyuruh 2 Pria Habisi Nyawa Suaminya

Siak427 views

SIAK:Riaunet.com~Akibat sakit hati dan sering bertengkar dengan siaminya, diduga sang istri telah menyuruh dua pria lain untuk menghabisi nyawa suaminya. Kini dua tersangka pembunuh yang terjadi di Kampung Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, telah diamankan polisi beserta istri korban.

Berdasarkan keterangan yang diterima dari pihak kepolisian bahwa aksi keji itu dilakukan pada hari Sabtu (31/8/2019) Sekira Pukul 00.30 WIB dini hari saat lampu sedang padam. Karena malam itu mesin listrik dalam kondisi rusak.

Pada saat itu korban bersama istrinya tidur disamping rumah walet di kilometer 6, RT.12/ RK.05 Kampung Mengkapan. Mendengar ada suara orang masuk ke dalam kamar, dan tiba-tiba terdengar suara suami sedang dipukul, istri korban langsung lari ke tempat anak-anak mereka yang sedang tidur dan berlari keluar rumah membawanya ke arah pohon sawit.

“Setelah tak beberapa lama istri mendengar suara korban meminta tolong, sang istri pun menuju sumber suara korban. Ternyata korban sudah berada di parit dengan keadaan sudah terdapat luka seperti bekas bacok di kepala dan kaki,” kata Kasi Humas Polres Siak Bripka Dede Prayoga, Minggu (1/9/2019).

Korban pun langsung dilarikan ke puskesmas untuk dilakukan pertolongan pertama, namun pada hari Sabtu Pagi korban meninggal dunia.

Mendapat laporan kejadian tersebut, polisi langsung bergerak cepat memburu pelaku. Tim Opsnal Polsek Sungai Apit yang di backup Satuan Reskrim Polres Siak melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan terduga pelaku pertama atas nama Roberto Manulang dan pelaku kedua Linus Harefa ikut ditangkap ketika sedang mabuk minuman tuak. Kedua pelaku pun mengakui perbuatannnya.

“Kedua pelaku mengaku bahwa mereka disuruh oleh istri korban tanpa imbalan untuk menganiaya korban, dikarenakan istri korban sakit hati karena sering bertengkar dengan korban (suaminya-red),” ujar Bripka Dedek.(**)

Baca Juga:  Percepat Realisasi Jargas, BPH Migas Akan Bantu Pemkab Siak

Komentar