SIAK:Riaunet.com~Rombongan 12 Tim Penyusun Kajian BUMD Kabupaten Barru Sulawesi Selatan, yang dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten Barru Nasrudin Abdul Muttalib telah tiba di Komplek Perkantoran Tanjung Agung Kantor Bupati Siak, Rabu (19/6/2019).
Rombongan tersebut mengunjungi Siak untuk melaksanakan kunjungan studi banding terkait pengembangan kepelabuhan di Kabupaten Siak, dan melihat langsung proses pendirian Badan Usaha Kepelabuhanan milik Kabupaten Siak.
“Kami hadir disini ingin melihat bagaimana proses pembentukan badan usaha kepelabuhanan yang telah ada di Kabupaten Siak ini. Saat ini wilayah laut yang ada diwilayah kami masih dikuasai oleh Kementerian Perhubungan,” kata Nasrudin.
Rombongan Tim tersebut disambut langsung oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Siak Hendrisan, yang didampingi sejumlah kepala OPD diantaranya Kepala Dinas PMPTSP Kabupaten Siak, Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Kepala Bagian Hukum serta Direktur PT. Samudera Siak.
Hendrisan menjelaskan bahwa secara singkat sejarah pengembangan kepelabuhanan di kabupaten Siak khususnya terkait pengembangan Kawasan Industri Tanjung Buton. Sesuai dengan visi dan misi pembangunan Kabupaten Siak 2016-2021, yaitu terwujudnya Kabupaten Siak yang makmur dan sejahtera dalam mewujudkan masyarakat yang agamis dan berbudaya melayu, dan menjadikan kabupaten siak sebagai tujuan pariwisata di Sumatera.
“Sesuai visi daerah, sektor pariwisata menjadi prioritas disamping migas yang memang selama ini menopang APBD Kabupaten Siak. Dimana hampir 80% APBD Kabupaten Siak bersumber dari bagi hasil minyak. Untuk itu kedepan kami berencana mengembangkan sektor jasa kepelabuhanan untuk menggerakkan perekonomian daerah,” jelas Hendrisan.
Diceritakannya bahwa sejak tahun 2017, PT Samudera Siak yang merupakan Badan Usaha Kepelabuhanan telah dipercayakan oleh Kementerian Perhubungan untuk menjadi pengelola pelabuhan di Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB). (rdk)
Komentar