Rohul:Riaunet.com-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul) menerapkan integrasi layanan primer (ILP) di 23 puskesmas, 132 puskesmas pembantu (pustu), dan 594 Posyandu se-Kabupaten Rohul. Program ini secara resmi diluncurkan Bupati Rohul H Sukiman di Puskesmas Rambah Samo II, Sabtu (7/9).
Perluncuran ditandai dengan pelepasan balon ke udara dan pemukulan gong yang disaksikan Kepala Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat (BBLKM) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) dr Eva Susanti SKM MKes.
Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan Riau drg Sri Sadono Mulyanto, Ketua Sementara DPRD Rohul Hj Sumiartini, Wakapolres Rohul Kompol Rahmad Hidayat SIK, Plt Kepala Dinas Kesehatan Rohul drg Septien Asmarwiati MKes, Kadis Kominfo Rohul Syofwan SSos, Plt Kadis PMPTSP Rohul Munandar SE MM.
Hadir juga Kadis Lingkungan Hidup Rohul Suparno SHut MM, Kadis Dalduk KB Rohul dr Bambang Triono, para Kepala Puskesmas (Kapus), Kepala Pustu, perwakilan kepala desa, kader posyandu dan ratusan tamu undangan lainnya.
Bupati Rohul H Sukiman mengatakan, pelaksanaan transformasi sistem layanan primer ini fokus pada siklus hidup (ibu hamil, balita, remaja, usia dewasa, lansia). Program ini sebagai platform integrasi layanan kesehatan dalam mendekatkan layanan kesehatan melalui jejaring hingga tingkat desa dan dusun, serta memperkuat pemantauan wilayah setempat (pws) melalui digitalisasi dan pemantauan melalui dashboard kesehatan di setiap desa dan kelurahan.
‘’Pemkab Rohul menyambut baik dan mendukung pelaksanaan ILP pada puskesmas, pustu, posyandu se-Rohul sebagai inovasi untuk menyederhanakan dan menyatukan berbagai layanan kesehatan di satu tempat,’’ ujarnya usai peluncuran, Sabtu (7/9).
‘’Dengan harapan proses layanan kesehatan dapat berjalan lebih efisien, efektif, dan lebih dekat dengan masyarakat. Ini merupakan upaya kita untuk menanggapi berbagai tantangan dan keperluan kesehatan yang semakin kompleks di era modern ini dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Rohul,’’ tambahnya.
Diakuinya, peluncuran ILP ini merupakan salah satu upaya untuk peningkatan layanan kesehatan dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, dan sejahtera di puskesmas, pustu, dan posyandu se-Rohul. Ini juga sebagai langkah strategis dalam memperbaiki dan memperluas akses layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Rohul.
Mantan Dandim Inhil itu menegaskan, keberadaan puskesmas, pustu dan posyandu menjadi sangat penting. Dengan fasilitas dan tenaga medis yang memadai, berharap setiap warga, terutama di daerah-daerah terpencil dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang optimal tanpa harus menempuh jarak yang jauh.
‘’Pencapaian ini tidak terlepas dari kerja keras dan dedikasi semua pihak. Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan program ini, terutama kepada tim kesehatan, tenaga medis, serta seluruh masyarakat yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan,’’ katanya.
Sukiman mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kesehatan dan memanfaatkan layanan kesehatan yang telah disediakan Pemkab Rohul. Kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga pola hidup sehat dan melakukan pemeriksaan secara rutin adalah kunci utama dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. (Adv/Pemkab)
Komentar