BENGKALIS:Riaunet.com-Dandim 0303 Bengkalis Letkol Inf Timmy Prasetya Harmianto, menekankan agar netralitas di kalangan TNI, Polri dan ASN, selama pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) bukan hanya sekedar selogan semata.
Demikian diungkapkan Dandim saat memberikan sambutan pada Apel Tiga Pilar di halaman Kantor Bupati Bengkalis, Senin 5 November 2018. Apel Tiga Pilar dipimpin langsung Bupati Bengkalis Amril Mukminin diikuti elemen tiga pilar, kepala desa/lurah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, dan sejumlah kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
“Terlebih Babinsa sudah menerima buku tentang netralitas TNI, tidak hanya dibawa kemana-nama, namun dibaca dan dipelajari,” ungkap Timmy.
Terkait dengan pelaksanaan Apel Tiga Pilar, Dandim juga menekankan agar tidak hanya sekedar seremonial. Hakekat dari pelaksanaan Apel Tiga Pilar ini, semata-mata untuk mewujudkan Pemilu yang aman, damai dan sejuk.
Terlebih saat ini, situasi politik mulai memanas. Terlihat dari perkembangan di media sosial yang mulai saling serang dan menghujat, diantara pendukung kandidat. Oleh karena itu, elemen tiga pilar harus bijak, memonitor perkembangan media sosial.
“Jangan sampai ikut-ikutan komentar dan jadi provokator. Kalau Babinsa, Bhabinkamtimas dan kepala desa ikut-ikutan komentar, tak tahu siapa pahlawannya dan pencundangnya,” ujar Dandim.
Intinya, kata Dandim, tiga pilar harus bertindak sebagai penyejuk. Jika menemukan persoalan yang mulai memanas, segera melakukan koordinasi dan laporkan ke atasan.
“Sinergitas tetap menjadi hal pokok, agar tujuan utama untuk mewujudkan Pemilu yang aman, damai dan sejuk dapat tercapai,” ujar Letkol inf Timmy.
Hadir pada Apel tiga Pilar tersebut, Sekda Bengkalis, H Bustami HY, Waka Polres Bengkalis, Kompol Ade Zamrah, Kepala Lapas Bengkalis, Maizar, Ketua KPU Bengkalis, Defitri Akbar, Ketua Bawaslu Bengkalis, Mukhlasin, Ketua MKA LAMR Bengkalis, H Zainuddin Yusuf, dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Adapun yang menjadi peserta apel tiga pilar dimaksud yakni para camat bersama Kepala Desa/Lurah, anggota TNI dan Polri di seluruh Kabupaten Bengkalis. Kemudian ASN dan para pejabat eselon II dan III di lingkungan pemerintah Kabupaten Bengkalis.[rom/rls].
Komentar