SIAK:Riaunet.com~Bupati Siak bertemu Staf Khusus Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional(PPN)/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Danang Rizki Ginanjar, untuk membahas sejumlah persoalan terkait rencana pengembangan Kawasan Industri Tanjungn Buton (KITB).
Pertemuan tersebut dilaksanakan disela-sela rangkaian kegiatan yang dihadiri orang nomor satu di Negeri Istana itu di Jakarta, Rabu malam (27/3/2019).
Bupati Siak, Alfedri di hadapan Staf Khusus Menteri PPN/Bapenas mengingatkan bahwa saat ini Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB) Siak berdasarkan Peraturan Presiden sudah masuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).
“Kedatangan kami adalah untuk meminta dukungan dan arahan terkait pengelolaan KITB di Siak,” ujar Alfedri.
Untuk percepatan pengembangan KITB, Alfedri menyebutkan bahwa perlu mendapat dukungan dana dari semua pihak. Sejauh ini, untuk akses jalan pada Tahun 2018 Kementrian PUPR telah mengucurkan dana sebesar Rp 148 Milyar, dan Rp 60 Milyar pada tahun 2019.
Untuk mendukung infrastruktur, Tahun 2018 lalu, Pemkab sudah membangun jalan sebagai wujud komitemen daerah dalam percepatan realisasi PSN di Kawasan industri.
Yang menjadi kendala saat ini adalah belum tersedianya listrik di kawasan KITB, sehingga masih harus mengunakan pembangkit PLTD. Kendala lainnya yakni soal suplai air yang masih baru dalam tahap perencanaan.
Saat ini kita masih di persoalkan dengan belum tersedianya energi untuk memenuhi kebutuhan listrik di seputar Kawasan Industri,” kata Alfefri.
“Investor baru akan berinvestasi apabila kebutuhan dasar untuk pabrik sudah tersedia,” tambahnya.
Beliau berharap melalui pertemuan singkat itu dapat menemukan titik terang terkait pengelolaan KITB kedepan, Pemkab Siak melalui perusahan daerah selalu membuka diri bagi investor yang ingin bergabung di Kawasan Industri Tanjung Buton.
Staf khusus Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Danang Rizki Ginanjar saat menerima rombongan Bupati Siak menyambut baik rencana pengembangan PSN di Siak tersebut.
“Pertemuan ini akan saya sampaikan ke Pak Menteri, intinya kami sangat mendukung dan akan memfasilitasi agar KITB Siak lebih maju dan dapat mensejahterakan masyarakat,” ujarnya.
Danang menyebutkan bahwa pihaknya akan mengupayakan sisi pembiayaan melalui pola pendanaan non anggaran pemerintah.
“Siak sudah punya modal PSN, tinggal kita mengarahkan pemodal ke Siak. Saat ini harusnya menjadi momentum yang baik disaat karena mereka tentunya juga melirik potensi KITB Siak,” sebut dia.
Danang berharap agar pertemuan ini tidak selesai disini aja, namun pihaknya akan turun langsung ke Siak untuk melihat kondisi lapangan. Sehingga dengan percepatan kawasan ini bisa menciptakan lapangan kerja baru secara oktimal, dan KITB magnet baru bagi pelaku industri di dataran Sumatra,” tambahnya.
Ikut dalam mendampingi Bupati siak dalam pertemuan tersebut, Asisten Adminitrasi dan Pembangunan Hendrisan, Kepala Bappeda Wan Yunus, Kadis PU Tarukim Irving Kahar, dan Kabag Ekonomi beserta Direktur KITB Suharto. (**)
Komentar