BENGKALIS:Riaunet.com– Bangunan Wisma Atlet di Jalan Soebrantas Ujung, Desa Wonosari bersebelahan dengan Kolam Renang (Waterboom) sampai saat ini masih terbengkalai parahnya lagi kondisi tiang pondasi bangunan sudah patah.
Sejumlah fisik bangunan yang sudah selesai sejak beberapa tahun lalu dan tak kunjung dimanfaatkan itu, namun kondisinya sangat memprihatinkan, terdapat rusak di berbagai titik dan tiang serta balok atas sudah patah.
Terkesan fisik Wisma Atlet yang tak terawat dan banyak yang rusak itu hanya menjadi ‘rumah hantu’. Hal ini di ungkapkan Mulyono ketika menyaksikan dari dekat kondisi wisma atlit, Rabu (21/11/18) merasa kecewa.
Setelah selesai dibangun dan menelan anggaran miliaran rupiah, ternyata tidak terawat dan dijaga. Malah parahnya kondisi bangunan tersebut lebih memprihatinkan lagi, Bangunan pindasi tiang balok sudah patah, jika hal ini dibiarkan dan Dinas terkait tidak sigap, bakalan bangunan wisma atlit akan roboh,”beber Mulyono saat melihat kondisi wisma atlit.
Harapan kita kepada Pemerintah dinas terkait Dispora( Dinas Pariwisata dan Olahraga) Kab Bengkalis, agar sigap dalam menanggapi kondisi bangunan wisma. Intinya dinas terkait harus bertanggung jawab, karena telah melakukan pembiayaran,” ketusnya.
Menyikapi terkait kondisi bangunan wisma atlit yang semakin parah, salah satu tokoh Desa Wonosari Edi Suparno mengatakan, “Pemerintah Bengkalis dinas terkait diduga telah melakukan pembiaran terhadap bangunan wisma atlit.
Namun sangat disayangkan, Bangunan Milyaran terbengkalai. jangankan untuk dipakai, melihat kondisi bangunan saat ini mengerikan,” tutur Edi kepada awak media Rabu, 21/11/2018.
Dugaannya, jika kondisi bangunan seperti ini tiang maupun balok sudah patah, pastinya pondasi bangunan dikerjakan asal asalan. jelas gagal konstruksi pekerjaan yang tidak mengikuti bestek,” bebernya.
Harapan untuk kedepannya, Kepada aparat penegak hukum Polres, Kejaksaan Negeri dan Inspektorat Kab Bengkalis agar menindak lanjuti adanya dugaan indikasi “korupsi” atas bangunan wisma atlit Kab Bengkalis,” pintanya.
“Pastinya penegak hukum di Bengkalis harus mengambil sikap, tidak tutup mata,” tutup Edi.
Dikonfirmasi Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga Kab Bengkalis, Anharizal melalui KaBid Olahraga Tirta Selasa, (21/11/2018) melalui via telpon no 0852634848XX, tidak dapat dihubungi sampai pemberitaan diterbitkan. [Rom].
Komentar