PEKANBARU:Riaunet.com~Pemkab Siak terima tiga sekaligus penghargaan atas prestasi dan pencapaian bidang pengelolaan keuangan daerah, bersempena dilaksanakannya kegiatan Seminar APBN dan Kebijakan Dana Transfer Tahun Anggaran 2020 di Hotel Aryaduta Pekanbaru, Selasa (29/10/2019).
Dari tiga penghargaan yang diserahkan oleh Kepala Kantor Wilayah Riau Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI Bakhtaruddin dan Gubernur Riau Syamsuar kepada Sekretaris Daerah T.S. Hamzah tersebut, diantaranya penghargaan atas keberhasilan menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2018 dengan opini Wajar Tampa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2018.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kab Siak T. S. Hamzah usai menerima penghargaan menyebutkan bahwa capaian opini WTP yang diterima Pemkab Siak pada tahun ini menjadi prestasi berturut-turut yang diraih untuk kedelapan kali sejak tahun 2011 yang lalu. Karena itu kata dia, pada tahun ini Pemkab Siak juga menerima penghargaan atas capaian opini WTP 5 kali berturut-turut untuk laporan keuangan pemerintah daerah tahun 2014 – 2018. Selain itu, penghargaan lainnya yang diserahkan adalah penilaian sebagai pemerintah daerah berkinerja terbaik 3 dalam pengelolaan dana alokasi khusus tahun 2019.
“Pada kegiatan Seminar APBN dan Kebijakan Dana Transfer Tahun Anggaran 2020 ini, juga dilakukan Penyerahan Piagam Penghargaan WTP atas LKPD Tahun 2018. Alhamdulillah Pemerintah Kabupaten Siak mendapatkan penghargaan opini WTP atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2018, penghargaan sebagai pemerintah daerah berkinerja terbaik 3 dalam pengelolaan dana alokasi khusus fisik Tahun Anggaran 2019, dan penghargaan atas capaian opini WTP 5 kali berturut – turut untuk laporan keuangan pemerintah daerah tahun 2014 sampai dengan 2018,” kata Hamzah.
Sementara itu Gubernur Riau Syamsuar mengapresiasi pencapaian positif penghargaan WTP tersebut, sebagai buah dari kerjakeras pemerintah daerah dalam mengelola keuangan yang akuntabel dan transparan sesuai hasil pemeriksaan BPK.
“Semoga penghargaan ini bisa terus dipertahankan pada tahun-tahun berikutnya. Kalau laporan keuangan daerah bagus dan dapat WTP, pemerintah pusat pun akan memberikan kepercayaannya kepada kita. Kemenkeu juga akan memberikan dana insentif daerah. Untuk itu kita jadikan pencapaian ini sebagai motivasi juga agar pengelolaan laporan keuangan daerah semakin akuntabel dan transparan,” Ujar Gubri. (rdk)
Komentar