Rohul:Riaunet.com-Polres Rokan Hulu melalui Tim RAGA (Responsif, Adaptif, Gesit, Antisipatif) meningkatkan intensitas patroli di sejumlah titik rawan, termasuk SPBU di Jl. Lingkar KM 4 Pasir Pengaraian, pada Jumat (14/11/2025) sekitar pukul 14.00 WIB. Langkah ini diambil sebagai respons cepat atas situasi kamtibmas dan isu kelangkaan BBM yang meresahkan masyarakat.
Patroli dipimpin oleh Kasat Samapta Polres Rokan Hulu IPTU Nanang Pujiono, S.H., bersama para kepala tim IPDA Yusika Chandra, IPDA Yus Rico Candra, S.H., M.H., serta Ade Eki Saputra. Seluruh personel Tim RAGA dikerahkan untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), sesuai amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Surat Perintah Kapolres Rokan Hulu Nomor: Sprin/1122/X/2025.
Selain menyasar aktivitas geng motor, balap liar, dan tindak kriminal jalanan, Tim RAGA turut melakukan pengecekan langsung di SPBU guna mengantisipasi potensi gangguan akibat antrean atau kepanikan masyarakat terkait keterbatasan pasokan BBM.
Kehadiran petugas disambut baik oleh Manager SPBU, Hasbi, yang sekaligus memberikan penjelasan mengenai situasi kelangkaan BBM yang belakangan menjadi sorotan publik.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Tim Raga Polres Rohul yang selalu menjaga keamanan dan ketertiban di SPBU kami melalui patroli,” ujar Hasbi. Ia menjelaskan bahwa kelangkaan BBM terjadi akibat pengurangan alokasi distribusi dari Pertamina Riau ke sejumlah SPBU. “Untuk SPBU kami di Jalan Lingkar KM 4 Pasir Pengaraian, hanya mendapat jatah sekitar 8.000 liter per bulan,” tambahnya.
Menanggapi isu yang beredar, IPTU Nanang Pujiono mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam menerima informasi.
“Jangan mudah terpengaruh oleh isu-isu miring yang dapat memicu gangguan kondusivitas dan ketertiban di tengah masyarakat,” tegasnya.
Ia juga menekankan komitmen Polres Rohul untuk terus mengintensifkan patroli rutin demi membangun kesadaran hukum dan menciptakan rasa aman bagi warga.
“Patroli RAGA hadir untuk menolak segala bentuk kekerasan, mencegah aktivitas geng, dan menumbuhkan semangat kebersamaan di masyarakat,” jelasnya.
Berdasarkan evaluasi sementara, patroli yang digencarkan Tim RAGA memberikan dampak positif, antara lain Penurunan signifikan kasus premanisme, anarkisme, kekerasan, curas, curanmor, dan balap liar. Meningkatnya rasa aman masyarakat di kawasan rawan. Dan terwujudnya situasi kamtibmas yang lebih kondusif terutama pada jam rawan. Serta meningkatnya kepercayaan publik terhadap kinerja Polri di lapangan.
Polres Rokan Hulu memastikan kegiatan patroli ini akan terus diperkuat sebagai langkah preventif dan responsif dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah. *(Humas Polres Rohul)*






Komentar