Riaunet.com~Lebaran Idul adha tinggal jam. Sesuai dengan tuntunannya, umat muslim akan menyembelih hewan kurban dan membagi-bagikannya kepada yang berhak.
Namun, tidak semua orang langsung mengolah daging yang diterima. Ada yang dimasak sebagian dan menyimpan sisanya. Nah, supaya daging kurban yang kamu terima bisa tahan lama dan tetap terjaga kualitasnya, perhatikan tips menyimpan daging kurban berikut ini, yuk!
1. Jangan dicuci
Kalau kamu berpikir mencuci daging bisa menghilangkan kotoran, ini keliru! Mencuci daging sebelum disimpan akan membuatnya rentan terkontaminasi bakteri jika tidak segera diolah. Selain itu, mencuci daging akan membuatnya jadi berair sehingga mudah mengalami freezer burn.
Meski begitu, kamu tetap harus membersihkan kotoran yang menempel sebelum menyimpannya. Bersihkan seluruh permukaan daging dengan lap kering atau tisu dapur.
2. Pisahkan daging dan jeroan
Supaya lebih tahan lama, pisahkan daging dan jeroan saat disimpan. Pasalnya jeroan lebih cepat rusak dan berbau. Selain itu, memisahkan daging dengan jeroan juga bisa menghindari terjadinya kontaminasi silang.
3. Potong daging sesuai rencana masak
Agar lebih ringkas saat disimpan di dalam kulkas, sebaiknya kamu memotong daging menjadi ukuran yang lebih kecil. Selain lebih mudah dicairkan saat akan diolah, memotong daging lebih kecil juga meminimalkan resiko kontaminasi karena sering keluar masuk kulkas.
Untuk itu, sebaiknya giling atau potong daging sesuai rencana masak. Lalu bagi ke dalam beberapa kantong plastik berdasarkan perkiraan kebutuhan sekali masak.
4. Segera simpan dalam wadah tertutup
Membiarkan daging mentah terlalu lama berada di suhu ruang, terlebih jika diletakkan begitu saja, bisa membuatnya rentan terkontaminasi bakteri karena bersentuhan dengan udara luar.
Jadi, setelah membaginya sesuai porsi masak, segera simpan daging dalam wadah tertutup. Hal ini juga bertujuan agar daging kurban tidak mengkontaminasi makanan-makanan lain yang disimpan di dalam kulkas.
5. Jangan langsung dimasukkan freezer, begitu pula sebaliknya
Saat didinginkan, daging akan mengalami proses bernama rigor mortis alias kejang. Demi menjaga tekstur daging tetap stabil bahkan lebih empuk, sebaiknya kamu menyimpannya dalam chiller terlebih dahulu sebelum dimasukkan freezer.
Hal ini bertujuan agar proses pendinginan lebih merata dan pembekuannya tidak terjadi secara mendadak sehingga menyebabkan struktur daging rusak.
Begitu pula saat akan diolah. Turunkan daging dari freezer ke chiller agar proses pencairan alias thawing terjadi secara perlahan dan merata.
Nah, itulah 5 tips penting cara menyimpan daging kurban agar tetap baik kualitasnya meski tak langsung diolah. Semoga bermanfaat, ya! (**)
Komentar