BENGKALIS:Riaunet.com~Aksi sepontan yang di lakukan masyarakat Desa Sumber Jaya dengan memblokir Jalan Poros PT BOB yang diikuti oleh Gabungan Masyarakat (Gamas) Kecamatan Siak Kecil Kabupaten Bengkalis, selasa (9/7/2019).
Aksi pemblokiran jalan tersebut dilakukan sudah berlangsung sejak hari jum’at, (5/7) hingga selasa,(9/7). Aksi massa dari masyarakat inipun masih terus dilakukan dengan melakukan pembelokiran.
Koordinator aksi lapangan, Dedy mengatakan bahwa pihaknya akan tetap bertahan ditempat pemblokiran hingga ada respon dari pihak perusahaan.
“Perlu kita pahami bersama, mulai hari jumat sampai hari ini kita melakukan aksi, namun sampai saat ini belum ada pihak perwakilan dari perusahaan yang menemui kita,” katanya.
Kita akan tetap bertahan sampai managemen koorferatif mendengar langsung aspirasi masyarakat.
Oleh karna itu kita menghimbau supaya perusahaan secepatnya agar bisa berdialog dengan masyarakat.
“Hal ini supaya mendapat kejelasan dan titik terang apa sebenarnya keinginan masyarakat terutama warga simpang linau Desa koto raja, Desa lubuk Garam, dan Desa kami Sumber Jaya,” tegas Dedy saat berorasi dilapangan.
Pantauan riaunet.com di lapangan bahwa masyarakat desa sumber jaya dan Gamas cukup ramai yang ikut aksi, yakni lebih kurang 500 orang.
Selain itu juga di lapangan tertera point- point aspirasi dari masyarakat.
Adapun beberapa poin tersebut, yaitu Jika meminta tidak pernah di beri, sudah beberapa kali ganti bupati, gubernur, kami tidak merasakan ataupun menikmati jalan yang selayaknya, yang kami rasakan anya mendapat debu.
Di musim panas jalan berdebu yang hanya akan membunuh kami secara berangsur-angsur. Dan yang minta agar jalan ini di aspal.
PT BOB bisa mnghasilkan minyak sebanyak lebih kurang 12,343 barel perharinya, kenapa tidak mau memperbaiki jalan poros di daerah ring satu, yang ada hanya BOB simpang linau menuju sumber jaya udara mengandung debu.
Terlihat juga dilapangan bahwa pemerintah kecamatan juga hadir di lokasi lapangan untuk mengetahui perkembangan aksi tersebut.
Kasi pemerintah kecamatan Siak Kecil, Amarudin ketika di konfirmasi ditengah kerumunan aksi tersebut menyatakan, pihak BOB harus konsisten dengan dengan janji ke masyarakat.
“Kita pihak kecamatan berharap pihak managemen PT.BOB secepatnya mendengarkan aspirasi masyarakat, jalan yang sekarang sudah cukup memperhatinkan yang menghubungkan tiga desa, yaitu desa koto raja,desa lubuk garam,desa sumber jaya, dan ini perlu di aspal,” ujar Amirudin.
Masih kata Amarudin, ada penyebab masyarakat sangat menginginkan agar jalan ini diaspal, yakni saat hujan jalan ini sangat susah di lalui karna licin, waktu musim kemarau masyarakat akan menghirup udara debu.
“jadi PT.BOB kita harapkan dapat merealisasi aspirasi masyarakat. Juga kita menghimbau kepada masyarakat yang mengadakan aksi agar selalu damai dan aman,” katanya.
Sementara itu, camat Siak kecil saat dihubungi melalui telpon terkait aksi damai masyarakat menjelaskan, saya sudah mengontak pihak perusahaan langsung, jadi kita minta perhatian khusus dari perusahaan agar memberikan solusi terhadap persoalan yang terus menerus dituntut oleh masyatakat.
“Insyaallah melalui pak kades, besok kita adakan pertemuan di kantor BOB,” kata Camat fadlul wajdi S.STP.MSi, melalui saluran WA nya. (Ap)
Komentar