JAKARTA:Riaunet.com~Uji coba MyPertamina. Untuk diketahui, ada 13 kota dari lima provinsi yang telah menerapkan kebijakan tersebut, yakni terdaftar 13 kota yang berada di lima provinsi, Kota Bukit Tinggi, Kabupaten Agam, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, Kota Banjarmasin, Kota Bandung, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Manado, Kota Yogyakarta, Kota Sukabumi, Kota Solo, Kota Denpasar.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting memastikan pendaftaran melalui website bukan untuk menyulitkan masyarakat, namun untuk melindungi masyarakat rentan yang sebenarnya berhak menikmati subsidi energi.
Untuk membeli Pertalite dan Solar, syarat utamanya adalah dengan mendaftar melalui website subsiditepat.mypertamina.id. Setelah terdaftar, konsumen akan mendapatkan QR Code yang nantinya dibutuhkan untuk membeli BBM subsidi.”Tujuan pendataan ini tidak lain adalah untuk melindungi masyarakat rentan, memastikan subsidi energi yang tepat sasaran sehingga anggaran yang sudah dialokasikan pemerintah benar-benar dinikmati yang berhak. Ke depan kami harap, data ini bisa digunakan untuk menetapkan kebijakan energi bersama pemerintah serta dapat mencegah potensi terjadinya potensi penyalahgunaan atau kasus penyelewengan BBM subsidi di lapangan,” kata Irto dalam keterangannya, Senin (4/7/2022).
Adapun beberapa dokumen yang dibutuhkan untuk mendaftar di MyPertamina, yakni KTP, STNK, Foto Kendaraan, dan dokumen pendukung lainnya. Berikut ini tahapan untuk mendaftar di MyPertamina.
2. Buka website subsiditepat.mypertamina.id1. Siapkan dokumen yang dibutuhkan yaitu: KTP, STNK, Foto Kendaraan, dan dokumen pendukung lainnya
3. Centang informasi memahami persyaratan
4. Klik daftar sekarang
5. Ikuti instruksi dalam website tersebut
6. Tunggu pencocokan data maksimal 7 hari kerja di alamat email yang telah didaftarkan, atau cek status pendaftaran di website secara berkala
7. Apabila sudah terkonfirmasi, unduh (download) kode QR dan simpan untuk bertransaksi di SPBU Pertamina. (**)
Komentar