Rokan Hulu:Riaunet.com~Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), H Abdul Haris MSi urutan pertama yang disuntik vaksin Sinovac tahap pertama termen kedua untuk di lingkungan Kabupaten Rohul.
Vaksinasi perdana bagi 13 pejabat Forkopimda Rohul dipusatkan di Puskesmas Rambah, Senin (1/2/2021) dimulai pukul 09.30 WIB.
Tampak di dalam acara tersebut Sekda ditemani Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Rokan Hulu, Hj Neti Herawati.
Terlihat pejabat lainnya yang masuk daftar divaksinasi, yakni Kapolres Rohul AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat, Plt Kajari Rohul Silpia Rosalina, Dandrami 02/ Rambah Kapten Inf. Kasmir. Lalu Kepala Diskes Rohul Bambang Triono, Kasatpol PP dan Damkar Ridarmanto, Direktur RSUD Novil, Analis Kepegawaian Kemenag Rohul Yuhendra. Lalu Kasat Intelkam Polres Rohul AKP Edi Sutomo, Ketua IDI Rohul Zuldi Afki, Ketua PPNI Rohul Maradomsa, dan Ketua IBI Rohul Atnawati, dan anggota Satuan Intelkam Polres Rohul Rismawadi
Saat itu, terlihat Sekda Rohul melihat prosedur vaksinasi, dan dikakuinya tidak ada kecemasan atau takut untuk disuntik vaksin Sinovac yang diketahui dapat meningkatkan kekebalan tubuh (Herd Imunity) manusia.
Sekda Abdul Haris usai disuntik vaksin mengatakan, disuntik vaksin tidak seseram seperti yang dikatakan banyak orang.
“Usai divaksin layaknya disuntik seperti biasanya, sejauh ini belum ada terasa efeknya, namun kita berharap baik baik saja, namun tidak sakit,” kata Sekda sambil tertawa kecil kepada awak media didampingi sang istri.
Saat ditanyakan terkait berita-berita hoax tentang vaksin yang tersebar di tengah masyarakat, Abdul Haris mengakui, hal itu sudah dapat dimaklumi, mengingat vaksin Sinovac merupakan hal baru di tengah masyarakat.
“Suntik vaksin adalah hal baru yang belum dialami dan dilihat oleh masyarakat, sehingga kita maklumi kekhawatiran tersebut,” sebut Abdul Haris.
Sekda menyatakan, Vaksin Sinovac merupakan ikhtiar Pemerintah dalam melindungi masyarakat dari Virus Corona. Sehingga vaksin itu tentunya sudah memenuhi beberapa prosedur yang panjang, sehingga baru bisa untuk diberikan kepada masyarakat, sehingga masyarakat tidak perlu takut lagi.
Abdul Haris berharap ke seluruh masyarakat terkhusus di Kabupaten Rohul, agar nantinya bersedia disuntik vaksin dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Diurutan kedua yang disuntik vaksin, yakni Kapolres Rohul AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK. Namun terpaksa ditunda disuntik vaksin sinovac karena dalam keadaan sakit hypertoroid dan dalam masa pengobatan. Sehingga Kapolres termasuk Kadinkes dr.Bambang bakal menyusul divaksinasi.
Diposisi ketiga disuntik vaksin Sinovac yakni Kajari Rohul, Silpi Rosalina mengaku biasa biasa saja setelah disuntik vaksin.
“Sejauh ini belum ada efek yang terasa ya, kita masih menunggu beberapa menit untuk mengetahui perkembangan vaksinnya,” sebut Kajari Silpi.
Silpi juga berpesan ke seluruh masyarakat Rohul untuk tidak takut disuntik vaksin demi melindungi diri dari virus Corona.
Kepala Dikes Rohul dr Bambang mengungkapkan, selain 13 pejabat Forkopimda Rohul, 2235 tenaga kesehatan di Kabupaten Rohul juga disuntik Vaksin Sinovac tahap pertama termen kedua.
“Ada 2235 tenaga kesehatan di 22 Puskesmas dan 4 rumah sakit rujukan di seluruh Kabupaten Rohul juga divaksin. Rencananya 520 tenaga kesehatan akan disuntik vaksin di hari pertama sehingga ditargetkan dalam 4 hari vaksinasi tahap satu bagi tenaga kesehatan sudah selesai,” ucap Bambang.
Bambang juga mengaku, pasca disuntik vaksin bagi pejabat Forkopimda dan tenaga kesehatan, selanjutnya yang mendapat giliran disuntik vaksin yakni Polri, TNI dan tenaga pemerintahan lainnya.
Ketika ditanyakan terkait kapan masyarakat akan turut disuntik vaksin Sinovac, Bambang mengatakan masih menunggu arahan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
“Setelah tenaga kesehatan ini selesai, TNI dan Polri, selanjutnya masyarakat, diprediksi di bulan April sudah bisa dilakukan vaksinasi ke masyarakat,” ucap Bambang.(Adv/Nst)
Komentar