Warga Tanah Datar Ditemukan Tewas Di Rumahnya, Diduga Bunuh Diri

Rohul580 views

Rohul:Riaunet.com-Gadis Cantik , Fitri Susanti 23 tahun, berprofesi sebagai Bidan di Klinik Mitra Husada KM 4 Ujungbatu, ditemukan meninggal dengan posisi menggantung di pintu kamarnya, Minggu Sore (23/9/2018), Dusun Tanah Datar, Kelurahan Ujungbatu, Rokan hulu.

Tindakan diduga gantung diri, yang dilakukan Fitri Susanti ini mengejutkan keluarga dan warga Dusun Tanah Datar. Karena dalam kesehariannya Fitri dikenal baik dalam bergaul, pendiam dan tertutup.

Anak pertama dari Apriadanis dan Muhammad Nasir ini diketahui meninggal, saat sang ayah Muhammad Nasir pulang dari berjualan di pasar Ujungbatu, sekira pukul 17:20 WIB.

” saya pulang ke rumah dari pasar, melihat situasi rumah dan sekalian mandi. Namun saat tiba di rumah, pintu dalam keadaan terkunci dari dalam, lalu saya mengintip dari sela-sela lobang angin pintu , saya melihat ada kain warna telur asin, terikat di kusen pintu kamar. Lantas saya berusaha merogohkan tangannya kedalam untuk membuka kunci pintu. Setelah pintu berhasil dibuka, saya langsung terkejut, melihat Fitri Susanti anak pertama saya dari 4 bersaudara, sedang tergantung di pintu sudah tak bernyawa lagi. ” jelas sang ayah, Nasir

Dari sang ibu, Apridanis, diketahui Fitri tidak memiliki masalah dengan keluarga. Namun diakui Apridanis, bahwa anak pertamanya itu sangat pendiam dan tertutup.

“Tidak ada masalah, kami baik baik saja, Fitri tak ada konflik dengan keluarga apalagi masalah uang diakan sudah bekerja sendiri”.

“Fitri anaknya pendiam tidak pernah mengungkapkan ada masalah kepada kami, dia orangnya tertutup” Jelas Ibunya yang tak henti hentinya mengeluarkan air mata

Dari Nasri, ayah dari pacar Fitri, bernama Wegi, warga Desa Lubuk Bendahara, sekira pukul 16:00 WIB , Fitri masih menelfon dengan Wegi , membicarakan soal lamaran pekerjaan.

Kemudian, dari hasil otopsi yang dilakukan Pihak Kepolisian Polsek Ujung batu Fitri diketahui murni bunuh diri, sesuai dengan tanda tanda yang ada di tubuhnya.

Kapolsek Ujung batu Kompol Arvin Hariyadi SIK Mengatakan bahwa dari pihak Keluarga korban menerima kejadian ini dengan menanda Tangani surat Perjanjian dengan pernyataan tidak akan menuntut kepada siapapun, menerima dengan Ikhlas. apalagi masalah uang diakan sudah bekerja sendiri. [Na].

Baca Juga:  Kunjungi Tempat Kelahiran Syekh Abdul Wahab Rokan, Bupati Rohul: Kita Akan Terus Bangun Situs Bersejarah Ini

Komentar