Bireuen:Riaunet.com – Sebanyak 6.310 siswa peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) jenjang SMA sederajat didominasi para peserta perempuan.
Dari data yang Riaunet.com peroleh Rabu (28/3) sore pada salah seorang pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Drs Hamdani,M.Pd dari jumlah 6.310 orang ternyata secara keseluruhan mayoritas peserta didominasi perempuan yang jumlahnya mencapai 3.461 orang sedangkan peserta laki-laki hanya 2.849 peserta.
Hamdani salah seorang pengurus MKKS yang juga Kepala SMAN 1 Bireuen mengakui dari jumlah peserta ujian nasional dengan system UNBK 6.310 orang, ternyata perempuan lebih banyak dibandingkan dengan laki-laki.
Menurut Hamdani, pada 2018-2019 posisi siswa terbanyak peserta UNBK adalah urutan pertama SMAN 2 Bireuen berjumlah 391 orang dan juga didominasi perempuan dengan rincian perempuan 259 orang dan laki-laki 141 orang.
Begitu juga urutan peserta terbanyak ke 2 adalah SMAN 1 Bireuen juga ditempati peserta perempuan terbanyak dengan rincian dari julah peserta UNBK sebanyak 386 peserta juga perempuan 278 orang dan peserta laki-laki 108 orang.
Hamdani menambahkan, peserta UNBK dari 19 MAN/MAS, di Wikayah Bireuen adalah MAS Ummul Ayman Samalanga peserta UNBK terbanyak mencapai 270 orang dan juga didominasi siswa perempuan 186 orang dan peserta siswi 84 orang. Selain itu MAN 3 Bireuen pesertanya 265 orang peserta perempuan 165 orang dan laki-laki hanya 100 orang.
Lain halnya 12 SMKN/SMKS, SMKN 1 Bireuen menduduki urutan pertama terbanyak peserta UNBK yaitu 428 orang dan sekolah tersebut didominasi Laki-laki dengan rincian peserta laki-laki 388 orang dan peserta prempuan hanya 40 orang.
Ditempat kedua SMKN 1 Peusangan sebanyak 234 peserta didominasi peserta siswi sebanyak 209 orang dibandingkan dengan peserta siswa sebanyak 25 orang.
Sekain itu Hamdani dalam penjelasannya menyebut, pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) sudah selesai 25 Maret 2019 lalu dan prosesi pelaksanaannya aman,lancar dan sukses.
Sementara Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) kata Hamdani diselenggarakan 1 – 4 April 2019 dengan ,ata pelajaran hari pertama Bahasa Indonesia, dilanjutkan, matematika, Bahasa Inggris dan mata pelajaran pilihan IPA/IPS. (MAN)
Komentar