Aceh Utara:Riaunet.com- Memperingati Ulang Tahun ke 37, 24 (Febuari 1982 _ 24 Febuari 2019) PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) bermotto, “Transformasi Menuju PIM Hebat” yang tandai dengan semangat tidak pernah lelah walau dalam kondisi serba keterbatasan. Baik keterbatasan pasokan gas hingga menyebabkan keterbatasan produksi.
Efeknya hilang keseimbangan antara pemasukan dengan pengeluaran. Bagaiman tidak, PIM yang memiliki 2 unit pabrik berapa biaya perawatan dan pengeluaran lainnya termasuk gaji pegawai Belum lagi datang musibah yang silih berganti. Sebut saja paparan gas amonia ke udara yang terhirup warga akibat pabrik sering mati tiba tiba karena terhenti pasokan gas berapa biaya yang harus ditanggung dari semua kejadian tersebut.
Sementara produksi pabrik hanya ¼ dari kapasitas terpasang. Luar biasa memang, harusnya PIM sudah tutup tapi tidak bahkan sekarang berbagai terobosan terus dilakukan untuk bangkit. Dalam hubungan ini terlihat langkah langkah yang dilakukan dimulai dengan peran menajemen karena disinilah yang dianggap sebagai tonggak keberhasilan yang akan digapai.
Diantara beberapa langkah penerapan menajemen yang sedang dijalankan PT PIM, misalnya menyeimbangkan dengan merujuk kepada situasi dan kondisi hingga perusahaan berlambang Gajah Putih ini tetap eksis dan bisa berkembang. Misalnya Peran Interpersonal, Figurehead sebagai simbol dalam kegiatan perusahaan, Leader yang memberi motivasi kepada karyawan serta mengatasi permasalahan yang muncul.
Selanjutnya, Liaison yang menjadi penghubung dengan pihak internal maupun eksternal. Peran informasi yang meliputi monitor, mengawasi, mengikuti, mengumpulkan dan merekam kejadian atau peristiwa yang terjadi baik didapat secara langsung maupun tidak langsung.
Dan yang juga sangat berperan dilakukan PT PIM adalah Spokeperson atau Juru Bicara yang mengimfomasikan semua kegiatan perusahaan kepada pihak luar. Lalu Peran Pengambil Keputusan atau Entrepreneur yang membuat ide dan kreasi yang kreatif dan inovatif untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Selanjutnya Disturbance Handler atau Penyelesai Permasalahan mencari jalan keluar dan solusi terbaik dari setiap persoalan yang timbul.
Terakhir Resource Allicator atau Pengalokasi SDM untuk menentukan siapa yang menerima sumber daya serta besar sumber dayanya, termasuk Negotiator atau Negosiator yang melakukan negosiasi dengan pihak dalam dan luar untuk kepentingan perusahaan.
Dalam kaitan penerapan manajemen ini pula PT PIM berani melakukan terobosan tidak saja bagi keuntungan perusahaan juga untuk berkembang kembali industri di Aceh. Tidak tanggung tanggung bulan depan PIM akan membangun pabrik pupuk NPK Chimical atau Nitrogen, Fosfat, Kalium. Pembangunan pabrik ini berlokasi di areal pabrik PIM sekarang dengan investasi sekitar Rp 1 trilyun dan diharapkan berproduksi 2022 .
“Bulan Maret ini pembangunan pabrik pupuk NPK sudah bisa dimulai,” sebut Direktur Utama PT PIM, Husni Achmad Zaki kepada Media ini saat dihubungi belum lama ini.
Dia menjelaskan, pabrik ini nantinya akan memproduksi pupuk NPK lima ratus
ribu ton per tahun. Dalam merampungkan pabrik NPK ini PT PIM bekerjasama dengan sebuah perusahaan dari Yordania terutama terhadap kebutuhan fosfat sebagai bahan baku utama pabrik NPK.
Sementara terhadap kelangsungan beroperasi PT PIM, Husni Achmad Zaki mengaku, dalam mempertahankan pabrik pupuk di Aceh ini untuk terus beroperasi kendati dalam pengalaman harga gas mahal belakangan ini akan terus berjuang.
Terobosan lain yang sudah dilakukan adalah mengambil alih aset PT AAF berupa pabrik, pelabuhan dan sebahagian kompleks perumahan karyawan. Saat ditanyakan, apa saja yang akan dibangun di areal AAF.
“Hal ini sdang dalam pengkajian” sebut Zaki. Dan bila semua yang direncanakan berhasil dilakukan tidak saja pabrik NPK dan H2O diaeal AAF, pabrik petrokimia lainnya akan berdiri di Aceh.
Memperingat HUT PT PIM ke 37 kiranya akan menjadi tonggak sejarah bangkit kembali industri di Aceh yang sudah lebih 10 tahun tidak ada investasi masuk ke Aceh. Tentu saja terobosan yang telah dilakukan ini tidak terlepas dari konsep peran managemen yang sudah tersusun tersebut termasuk gratifikasi yang telah diumumkan secara luas. Semua karyawan dilarang memberi, meminta dan menerima juga tidak ada kayawan yang menjadi Timses dalam masa kapanye Pemilu sekarang ini.
Selain itu PT PIM juga dalam setiap memperingati HUT berbagai kegiatan dilakukan seperti menyantuni anak yatim, bantaun kepada fakir miskin, donor darah serta berbagai perlombaan olah raga lainnya termasuk acara silaturrahmi dengan jajaran Pemerintah dan tokoh masyarakat. Memang banyak catatan yang perlu dikenang atas berbagai keberhasilan sel;ama PT PIM berdiri di Aceh. Ayo, Transformasi Menuju PIM Hebat. Selamat berulang tahun. (tim).
Komentar