Banda Aceh:Riaunet.com-Kapolda Aceh Irjen Pol. Drs. Rio S. Djambak, saat berkunjung ke Polres Aceh Tengah melakukan silaturahmi dengan para ulama dan tokoh masyarakat Aceh Tengah dan Bener Meriah di aula Mapolres Aceh Tengah, Senin (18/2) dan dimulai sekira pukul 08.40 wib.
Kapolda dalam kegiatan itu didampingi sejumlah Pejabat Utama Polda Aceh yakniKaro Rena Kombes Pol. Heri Purwanto, SH,Dir Intelkam Kombes Pol. Drs. Supriadi Djalal, M.H,Dir Reskrimum Kombes Pol. Drs. H. Agus Sarjito, Kabid Humas Kombes Pol. Ery Apriyono, S.I.K., M.Si dan Wadansat Brimob Polda Aceh AKBP Brury Soekotjo Adhyakso Putro, S.I.K.
Saat silaturahmi itu, Kapolda Aceh Irjen Pol. Drs. Rio S. Djambak, dalam sambutannya memohon maaf selama bertugas menjadi Kapolda Aceh, baru saat ini bisa bertatap muka dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Mariah.
“Walapun saya sudah beberapa kali mampir di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah tapi baru sekarang saya sempat hadir di Polres Aceh Tengah,”kata Kapolda.
Selanjutnya Kapolda mengatakan, di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah banyak suku-suku bangsa di Aceh, tapi kita semua sama tidak berbeda- beda dan Aceh sangat kaya akan sumber daya alam, kita lihat ada mas, gas, kita ketahui Aceh Tengah dan Bener Meriah ada kopi gayo, saya merasa nyaman juga berada di sini.
Kemudian masalah politik orang Aceh sangat pintar berpolitik, di warung warung kopi kita lihat banyak orang Aceh yang membicarakan politik di warung kopi, juga masyarakat Aceh membahas Ekonomi Aceh yang saat ini ekonomi Aceh cukup baik, banyak sumber daya alam yang dapat di kelola.
“Saya tugas di Aceh sudah cukup lama hanya saja terputus putus dari pangkat letnan dua.Selain itu, saya berharap jangan tertawa kalau di bilang Aceh itu lumbung ganja. Kita akan proses terhadap anggota yang menyalahgunakan narkoba, dan kami, kita tidak malu kalau ada anggota yang bermasalah akan kita proses,”ungkap Kapolda.
Dia menambahkan, bahwa kami juga akan mengedepankan preemtif, preventif dan deteksi, bila bapak- bapak ada melakukan kegiatan, ada anggota intelijen yang melakukan deteksi dini. Ada tiga tugas pokok polri yaitu, sebagai pelindung, pengayom dan pelayan serta memlihara kamtibmas dan Penegakan hukum.
“Saya meminta tolong kepada ulama, tolong doakan kami dalam menjalankan tugas kami untuk negara ini yang harus kita jaga bersama bukan hanya diserahkan kepada kami Polri saja”,kata Kapolda.
Pada tahun 2017, 2018, Aceh aman saat berlangsung pemilukada dan kami berharap tahun 2019 ini, Aceh kembali aman saat berlangsung Pemilu, kata Kapolda.
Silaturahmi itu diwarnai tanya jawab dan diakhiri dengan pembacaan do’a bersama dengan para ulama dan tokoh masyarakat dari 2 kabupaten tersebut dan berakhir sekira pukul 10.30 wib.(MI).
Komentar