Warga Demo PHE, Tuntut Pemenang Tender Bisa Mengeluarkan Besi Tua

Berita Aceh1,079 views

Aceh Utara:Riaunet.com- Satgas Lembaga Pemuda Rakyat Aceh Republik Indonesia (Lemparari) bersama puluhan warga pada Selasa (19/02/2019) melakukan aksi demo terhadap Perusahaan Pertamina Hulu Energi (PHE) di Point A Lhoksukon Kabupaten.

Prihal unjuk rasa itu dilakukan Lemparari, juga hadir puluhan ibu-ibu yang membawa anaknya berteduh di bawah dua tenda yang sudah didirikan di samping pintu pagar PHE.

Mereka melakukan protes karena Yayasan Tanglong Nanggroe memenangkan lelang besi tua peninggalan ExxonMobil ini, namun belum  bisa dikeluarkan untuk dijual.

Menurut Ketua Umum Lemparari, T Muslem, menyebutkan para ibu-ibu yang yang datang sendiri ke lokasi ini atas keinginan sendiri.  Mereka adalah janda korban konflik, karena menyadari besi tua tersebut adalah haknya. 

“Bila terlaksana berhasil dikeluarkan besi tersebut untuk dijual.   Mereka akan diberikan santunan jelang lebaran,” katanya.

“Saya tidak tahu tujuan hadir ke sini. Karena saya hanya diminta untuk hadir saja. Ternyata sampai ke sini, malah seperti ini (demo),”ungkap seorang ibu asal Kecamatan Paya Bakong yang minta tak disebut namanya kepada awak media. 

Hal serupa dikatakan salah seorang ibu asal Kecamatan Matangkuli, dia juga menyebutkan,  bahwa karena disampaikan ada rapat, makanya kami tadi pagi dengan menggunakan sepeda motor, hadir ke sini. Padahal di kampung hari ini ada seunujoh (kenduri hari ketujuh orang meninggal).

“Selesai kegiatan ini nantinya ada uang saku yang diberikan,” tambah ibu asal Kecamatan Matangkuli itu.

Nyo tanggapan PHE Bang beh.

APO Field HR & General Affairs Superintendent PHE NSB, Armia kepada medi ini mengatakan besi bekas yang terdapat di lokasi PHE NSB adalah milik negara yang dikelola oleh kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) yang dilelang oleh badan lelang negara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).

Baca Juga:  Kabupaten Bireuen, Krisis Guru Sekolah Dasar Negeri

“Oleh karenanya,  segala hal terkait proses pelelangan besi bekas tersebut tidak berkaitan dengan PHE NSB,”katanya. 

Aksi ini dikawal polisi puluhan personel Polres Aceh Utara. sekira pukul 12.00 wib siang, ibu-ibu itu pun mulai meninggalkan lokasi demo tersebut.  (MI)

Komentar