Bireuen:Riaunet.com- Bantuan Operasional Pendidikan (BOP), untuk sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (Paud), tahun 2019 sebesar Rp 7,2 Milyar, yang tersebar seluruh pelosok desa dan perkotaan di Kabupaten Bireuen.
Hal ini sebagaimana dijelaskan, Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bireuen, Muhammad Nasir, dalam keterangannya kepada media ini, Jumat (22/02)menyebutkan bahwa tahun ini, jumlah Paud terdiri dari Taman KanakKanak, Kelompok Bermain dengan Tempat Penetapan Anak, sekitar 282 unit Paud, tahun 2019, yang menerima bantuan dana tersebut.
Bantuan operasional pendidikan ini, untuk Paud sesuai data dapodik, dari jumlah murid masing-masing sekolah, untuk tahun ini jumlah Paud bertambah 26 unit, yang tersebar pada tujuh belas kecamatan di Kabupaten Bireuen.
Sedangkan pada tahun 2018 lalu, penerimaan bantuan dana operasional pendidikan, sekitar Rp 6, 621,524,387,untuk Paud 256 unit, berarti naik atau bertambah 26 unit Paud,yang tersebar pada 609 gampong, dan telah disalurkan semuanya termasuk pertanggungjawaban, dana yang telah dipakai di sekolah Pendidikan Anak Usia Dini, masing-masing, sebut, M Nasir.
Kegiatan Operasional Paud, selama ini, cukup baik, yang dikelola para ibu ibu rumah tangga, bahkan tempat penitipan anak, kelompok bermain juga sepuluh taman Kanak Kanak negeri, terus berupaya dalam mendidik anak usia dini, mulai 0 tahun sampai usia 6 tahun, sehingga sianak akan masuk Kesekolah jenjang pendidikan yang baik lagi.
Oleh sebab itu, dana ini disalurkan pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Departemen Pendidikan Republik Indonesia di Jakarta, untuk membantu Paud, dalam kegiatan proses belajar, bermain dan penitipan anak, sesuai program pemerintah.
Diharapkan kepada Paud, terus melanjutkan program ini, bekerja sama dengan kami, agar pendidikan anak usia dini, dapat tumbuh dan berkembang baik,yang diasuh oleh guru, pada sekolah Pendidikan Anak Usia Dini,dilokasi masing masing gampong dan kota, ujar M Nasir (Zal)
Komentar