Kepala PAUD ZAMZAM,Fitriani,S.Pd : Walau Sendiri Tetap Kudampingi

Berita Aceh246 views

Bireuen:Riaunet.com – Fitriani,S.Pd Kepala PAUD/TK ZAMZAM yang selama berbulan-bulan bermain dan memdampingi para anak pengungsi Rohingya sekaligus mendidiknya dengan beragam permainan dan mengajarkan bahasa terhadap mereka hingga Senin (18/3) masih tetap mendampinginya.

Untuk diketahui para pengungsi Rohingya yang berada di SKB Bireuen kini hanya tinggal 7 Orang lagi terdiri 4 laki-laki 3 perempuan termasuk Yasmin (3) yang masih tetap ditemani dan bermain dengan Fitriana,S.Pd sementara 72 lainnya sudah kabur secara bertahap.

Ke 7 mereka yang masih tersisa di Mess SKB Bireuen adalah 4 laki-laki yaitu Mohammad Yusuf (20), Mohammad Tohimuddin (18), Imam Hasson (15) serta Mohammad Islam (15). Dan 3 perempuan adalah Mohasana (18), Yasmin (3), dan Rainas (18).

Koordinator keamanan penanganan pengungsi Rohingya, Ruslan Abdul Gani kepada wartawan menyebut  mereka kabur dan menghilang diperkirakan di pagi hari dan sekira pukul 10.00 WIB tidak ada ada lagi.

Dikatakan, pasca kaburnya mereka ( Pengungsi) pihaknya sudah mencari dimana keberadaan mereka ke beberapa lokasi, di kompleks SKB, di kawasan Kota Bireuen, tapi mereka tidak ditemukan.

Kaburnya para pengungsi termasuk yang berusia balita menyedihkan Kepala PAUD ZAMZAM dan para guru . Betapa tidak ! para Guru PAUD ZAMZAM 4 hari dalam seminggu membina dan mendidik mereka dengan ceria. Namun tahu-tahu hanya 1 orang tertinggal yaitu Yasmin (3) sementara yang lainnya sudah kabur bersama rekan-rekannya.

Fitriani menyebutkan dirinya tetap mendampinginya walaupun hanya Yasmin sendiri sebab disaat seperti inilah dia butuh teman bermain dan perhatian kita.

“ Walau bagaimanapun kita tetap mendampingi dan bermain dengannya sebagai teman kecil sebab disaat seperti inilah dia sangat membutuhkan perhatian dan kasih saying kita.” Ungkap Kepala IAUD/TK ZAMZAM Jalan Masjid No 20 Geudong-Geudong Kecamatan Kota Juang Bireuen. (SA)

Baca Juga:  Satpol PP, Linmas dan WH Diminta Ikut Sukseskan Pemilu 2019

Komentar