Takengon:Riaunet.com– Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah punya perhatian serius untuk mewujudkan Takengon sebagai Kota Layak Anak.
Berbagai upaya sudah dilakukan, hingga saat ini sedang tahapan input data dan evaluasi.
Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A) Kabupaten Aceh Tengah, Alam Suhada menyebutkan bahwa selama ini sudah banyak yang dilakukan, hanya belum terdokumentasi dengan baik.
“Beberapa SKPK atau dunia usaha sudah berbuat hanya dokumennya yang belum terkumpul, sehingga perlu terus dilakukan koordinasi untuk menghimpun data dan informasi yang dibutuhkan,” ungkap Alam dalam acara rapat koordinasi kota Layak nak, Selasa (02/04) di Oproom Setdakab Aceh Tengah.
Gerak cepat perlu dilakukan, karena menurut Alam data dan dokumen usulan sudah harus masuk dalam aplikasi pada tanggal 5 April pukul 00.00 WIB atau hanya tersisa 3 hari lagi.
Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar merespon upaya yang sudah berjalan, sambil memberikan masukkan pentingnya menindaklanjuti komitmen untuk mewujudkan Takengon sebagai Kota Layak Anak.
“Sebagai daerah yang bertekad untuk melayani masyarakat lebih baik, kita menempatkan program kota layak anak sebagai salah satu prioritas pembangunan,” tegas Shabela.
Penekanan yang penting segera dilakukan menurut Shabela adalah cakupan pelayanan akta kelahiran anak, efektifitas kawasan tanpa asap rokok, penyediaan kawasan terbuka hijau hingga penyediaan ruang bagi ibu menyusui di fasilitas-fasilitas publik.
“Dibutuhkan kerjasama dan gerak cepat dari seluruh pihak terkait untuk memberikan data dan informasi sebagai bahan usulan Takengon sebagai Kota Layak Anak,” demikian Shabela. (MI)
Komentar