Bireuen:Riaunet.com-Walaupun Harga Sembako Naik
Bireuen,Riaunet-Umat muslim Besok Senin (06/05),sudah mulai puasa bulan suci ramadhan, sejak satu pekan ini,bagi warga masyarakat pedesaan dan perkotaan,terus berdatangan ke Pasar Tradisional ibu kota kecamatan,untuk membeli sembako persiapan menyambut bulan suci ramadhan 1440 Hijriah.
Observasi Media ini, Minggu (05/04),, pada sejumlah lokasi pasar tradisional, dalam ibu kota kecamatan, pada tujuh belas Kecamatan dalam Kabupaten Bireuen, puncak minat beli berbagai jenis alat dapur dan sembako, cukup banyak baik dari kaum ibu maupun bapak, apalagi sudah dua hari meugang (Sabtu dan Minggu,04/05/05), sudah menjadi tradisi, bagi masyarakat Provinsi Aceh khususnya Kabupaten Bireuen,untuk menyambut puasa,beli daging sapi, sudah jadi biasa.
Walaupun harga daging cukup mahal Rp 150.000 sampai Rp 170.000/kg, minat hari ini,bagi warga masyarakat cukup banyak,begitu pula sejak pagi sekitar pukul 06,30 wib pasar pasar tradisional,sudah cukup padat pengunjung,untuk beli alat dapur,bumbu masak, dan sembako, ungkap Hasan Ishaaq,45, pedagang sembako,di pasar tradisional Kecamatan Peudada.
Harga sayuran sayuran ikut naik,begitupula kentang, bawang putih, bawang merah,capai dan sembako, rata rata naik, sekitar tiga persen sampai lima persen,tapi warga masyarakat , tetap membelinya,hal ini persiapan ramadhan, bahkan semua toko penjual rempah rempah dan sembako,diserbu warga masyarakat,di kota Matanggelumpangdua dan kota Bireuen, lokasi arah ketempat penjualan,macet total, tambah ibu, Hidayati Saiful, warga Kecamatan Peulimbang,yang dihubungi secara terpisah.
Belum lagi, pasar tempat penjualan berbagai jenis buah buahan, juga banyak digemari warga,disamping itu,ikan basah dan daging ayam potong,bebek juga laris manis,yang penting, persiapan menyambut bulan suci ramadhan, sudah dipenuhi untuk keluarga, diharapkan dalam kegiatan ibadah puasa dan shalat terrawih, bisa lancar dan aman,baik di masjid dan Meunasah,tambah Hasbi, warga Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen (rizal jibro)
Komentar